News
Jumat, 4 Mei 2012 - 19:47 WIB

BENTROK MASSA: Pengobatan Korban Bentrokan Diupayakan Dibantu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - LUKA PARAH-Ngatiman (tidur), 63, warga RT 1/RW VIII, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, menjadi korban bentrokan antarwarga dan kelompok massa di Kelurahan Gandekan, Jumat (4/5/2012). Korban tersebut mengalami luka parah di bagian kepala dan kedua tangannya akibat sabetan pedang saat terjadi bentrok.(Espos/Septhia Ryanthie)

LUKA PARAH-Ngatiman (tidur), 63, warga RT 1/RW VIII, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, menjadi korban bentrokan antarwarga dan kelompok massa di Kelurahan Gandekan, Jumat (4/5/2012). Korban tersebut mengalami luka parah di bagian kepala dan kedua tangannya akibat sabetan pedang saat terjadi bentrok.(Espos/Septhia Ryanthie)

SOLO--Kepolisian siap membantu pengobatan korban bentrokan yang terjadi Jumat (4/5/2012) sore.

Advertisement

“Kapolres akan mengupayakan dari instistusi Polri, bukan dari dana pribadi,” terang Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita, saat ditemui Solopos.com, Jumat petang, di Kelurahan Gandekan.

Semisal hal tersebut tidak bisa terlaksana, lanjut Kapolsek, pihaknya siap membantu. “Tadi dari keluarga korban juga sudah berupaya,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Gandekan, Slamet Handayani, menuturkan pengobatan korban bisa diupayakan dari Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). “Kalau ada Jamkesmas ya diupayakan dari Jamkesmas. Semisal tidak nanti akan diusulkan dari Pemkot,” jelasnya.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, terdapat dua korban bentrokan yang terjadi Jumat sore. Selain korban bernama Ngatiman yang mengalami luka parah di bagian jarinya juga ada satu korban lagi yang mengalami luka goresan di tangan.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek membenarkan. “Tadi setelah kami cek ternyata masih ada satu lagi mengalami luka sedang di tangannya. Sekarang menjalani pengobatan di RS Dr Oen Solo,” jelasnya.

Terkait pemicu bentrokan, Kapolsek belum bisa memastikan. Terkait dengan serpihan kaca yang terdapat di lokasi kejadian dan bau minyak tanah yang tercium pasca bentrokan, pihaknya juga belum bisa memastikan.

Advertisement

“Entah serpihan kaca itu dari bentrokan kemarin atau hari ini. Kami belum tahu secara pasti. Masih kami selidiki,” tambahnya.

Dijelaskan Kapolsek saat kejadian di lokasi kejadian sudah terdapat sejumlah petugas dari Brimob yang berjaga di setiap gang. “Namun ya kondisinya seperti itu, kami juga sudah berupaya menenangkan warga sebelumnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan menghindari bentrok susulan, pihaknya telah menyiagakan petugas di setiap gang di wilayah tersebut. “Tidak hanya dikonsentrasikan di gang tadi, namun seluruh gang kami jaga,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif