News
Selasa, 19 April 2011 - 11:22 WIB

Bentrok di Kebumen, warga mengadu ke DPR

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Pasca bentrok antara TNI AD dan warga sipil di Kebumen, Jawa Tengah, sebagian warga masih merasa was-was. Warga masih ketakutan akan mendapat teror setelah kejadian itu. Mereka pun mengadu ke DPR.

“Kami datang untuk meminta keadilan, saat ini masyarakat di sana ketakutan Pak, takut pulang Pak,”  ujar Warsono, sambil menangis.

Advertisement

Warsono adalah warga Kecamatan Ambal, Kebumen, yang menjadi konflik antara TNI dengan warga. Hal ini disampaikan Warsono saat diterima anggota Komisi III DPR dari FPDIP, Eva Kusuma Sundari, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2011).

Warsono mengatakan, kondisi rakyat di lokasi konflik sangat memprihatinkan. Rakyat banyak yang ketakutan untuk pulang ke rumahnya yang saat ini masih banyak Litbang TNI Kebumen.

“Masyarakat di sana prihatin, sekarang kawan di sana berlindung di tempat lain. Maka mohon pada perwakilan masyarakat yang duduk di DPR pusat di sana rakyat anda, apakah itu adil?” tuturnya sambil menangis tersedu-sedu.

Advertisement

Warsono menjelaskan tanah itu sudah lama ditempati warga. Ia kecewa petinggi TNI mengklaim tanah itu adalah milik TNI.

“Dulu TNI bertempur bersama moyang kami , tanah sudah dipekerjakan sejak 1938 kalau itu di hak miliki sudah jadi hak milik. Dan disitu ada hak milik yang sudah disertifikatkan,” terangnya.

(dtc/tiw)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bentrok Di Kebumen DPR
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif