News
Jumat, 18 Juni 2021 - 22:00 WIB

Bennett Jadi PM Baru, Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi

Nindya Aldila  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PM Israel Naftali Bennet menerima telepon Presiden AS Joe Biden. (Bisnis-The Jerussalem Post )

Solopos.com, JAKARTA — Parlemen Israel mulai Senin (14/6/2021) mengesahkan Naftali Bennet menjadi perdana menteri baru. Menyusul terpilihnya Naftali Bennett menjadi PM baru Israel, jet-jet tempur Israel kembali membombardir Gaza.

Bombardir jet-jet Israel itu merusak gencatan senjata pada bulan lalu. Dilansir Jaringan Intormasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari Al Jazeera, Kamis (17/6/2021), rudal-rudal Israel kembali menyerang sejumlah situs kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia.

Advertisement

Kendati tidak ada laporan korban meninggal, sebuah gedung administrasi di Jabaliya bagian timur turut menjadi target beserta tanah pertanian di Khan Younis. “Pemboman pendudukan terhadap situs-situs perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah baru Israel,” kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum.

Baca Juga: Xiaomi Rilis Mi 11 Lite dan Mi 11 Ultra, Yuk Intip Kelebihan & Harganya!

Advertisement

Baca Juga: Xiaomi Rilis Mi 11 Lite dan Mi 11 Ultra, Yuk Intip Kelebihan & Harganya!

Ia mengaku akan tetap melawan demi membela rakyat dan tempat suci umat Islam. “Perlawanan akan diwaspadai untuk membela rakyat kami, rakyat kami, dan tempat suci kami,” tambah pernyataan itu.

Siaran milik Hamas Al Aqsa TV melaporkan bahwa pesawat tanpa awak milik Israel berhasil dijatuhkan di barat Kota Gaza.

Advertisement

Aneka Skenario Serangan

IDF bahkan telah menyatakan siap untuk melancarkan berbagai skenario untuk menyerang sasaran teror oleh Hamas. IDF mengaku telah menyerang kompleks militer dan situs peluncuran roket milik Hamas di Gaza setelah balon pembakaran yang diluncurkan Gaza ke Israel.

PM Naftali Bennett yang merupakan pemimpin Partai Yamina akan menjadi perdana menteri sampai September 2023. Ia selanjutnya akan digantikan oleh pemimpin Partai Sentris Yair Lapid.

Baca Juga: Bos Hero Tegaskan Hak Karyawan Dihormati dalam Penutupan Giant

Advertisement

Dalam pidato pada Minggu (13/6/2021), Bennett menjanjikan akan menyatukan bangsa-bangsa. “Ini bukan hari berkabung. Ada pergantian pemerintahan dalam demokrasi. Itu saja,” katanya.

Seperti dilaporkan oleh media Israel, para aktivis Palestina telah meluncurkan balon untuk hari ketiga berturut-turut pada Kamis, menurut Israel. Balon ini merupakan perangkat dasar yang dimaksudkan untuk membakar lahan pertanian dan semak-semak di dekat perbatasan dengan Gaza.

Al Jazeera mencatat setidaknya terdapat 257 korban meninggal dalam pertempuran 11 hari yang dimulai pada hari-hari terakhir Ramadan. Korban Palestina termasuk 66 anak-anak. Sementara itu, 13 orang meninggal dari sisi Israel, termasuk dua anak-anak.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif