Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Disampaikan Ketua Penyelenggara BTM 2012, Daryono SE, 60 buyer yang dipastikan hadir adalah buyer potensial yang berkomitmen siap menjual Solo. “Mereka potensial dan cukup punya nama. Target kali ini, kami ingin memperkuat posisi Kota Solo sebagai kawasan destinasi pariwisata dan sebagai kota MICE,” kata Daryono, Jumat (27/4/2012).
Pada posisinya sebagai destinasi pariwisata, BTM 2012 ini akan dihadiri buyer dari kalangan tour operator kenamaan tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari luar negeri. Rencananya, ajang promosi kota yang akan berlangsung hingga Selasa (1/5/2012) tersebut juga akan dihadiri tour operator besar dari China dan Malaysia.
“Dari hasil BTM tahun lalu, 50% buyer merekomendasikan akan menjual Kota Solo. Jika tahun ini kami menghadirkan buyer yang lebih potensial, maka selain menjadi ajang promosi BTM 2012 juga akan menjadi ajang investasi jangka panjang bagi Kota Solo,” papar Daryono.
Sementara itu, pada posisinya sebagai kota MICE, Daryono menyampaikan bahwa peluang untuk memperkuat posisi ini akan semakin besar. “Saat ini, berdasar data di Direktorat MICE, Solo adalah satu dari 12 kota MICE yang ada di Indonesia. Bahkan satu-satunya kota MICE di Jateng,” katanya. Solo, menurut dia, punya infrastruktur yang lebih memadai ketimbang kota lain. Apalagi, hotel-hotel baru segera dibangun di Kota Solo dengan fasilitas MICE yang lebih memadai.