News
Kamis, 16 Januari 2014 - 08:42 WIB

BENCANA BANJIR : Bencana Banjir di Sulut Tewaskan 13 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi banjir. (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA--Jumlah korban tewas akibat banjir di Sulawesi Utara bertambah menjadi 13 orang. Dua orang dinyatakan hilang dan 40 ribu orang mengungsi.

Banjir ini terjadi di 6 kabupaten/kota yaitu Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Sangihe. Korban tewas tercatat berada di Manado (5 orang), Tomohon (5) dan Minahas 3 orang.

Advertisement

“Minahasa Utara 3 desa dengan 1.000 jiwa terisolir akibat banjir dan longsor. Di Kepulauan Sangihe bebeapa rumah tertimbun longsor,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, seperti dilansir detikcom Kamis (16/1/2014).

Sutopo mejelaskan, hujan deras di wilayah Sulut dipicu sistem tekanan rendah di perairan selatan Filipina yang menyebabkan pembentukan awan intensif. Selain itu juga adanya konvergensi dampak dari tekanan rendah di utara Australia sehingga awan-awan besar masuk ke wilayah Sulut.

“4 sungai besar di Kota Manado meluap dan menghanyutkan puluhan rumah dan kendaraan. Bencana kali ini lebih besar daripada sebelumnya yang pernah terjadi pada tahun 2000 yang menyebabkan 22 tewas, dan Februari 2013 yang menyebabkan 17 tewas,” imbuhnya.

Advertisement

BPBD Sulut dibantu personel TNI, Polri, SAR dan relawan lainnya masih melakukan evakuasi terhadap warga. “Tim Reaksi Cepat BNPB mendampingi penanganan darurat,” kata Sutopo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif