SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MALANG — Hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah bangunan dan tower stasiun radio swasta di Kota Malang, Jawa Timur, rusak diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun sedikitnya 2 rumah, 2 ruang kantor di STIKOP, sebuah bangunan bank perkreditan rakyat (BPR), dan tower Radio Puspita FM di Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang rusak.
Birom Gozhali, Station Manager Radio Puspita FM Malang mengatakan tower radio yang tingginya 20 meter tersebut roboh melintang ke arah selatan diterjang puting beliung. “Hujan deras disertai angin kencang dan petir berlangsung sekitar pukul 12.20 WIB,” ungkap Birom di Malang, Selasa (12/11/2013).
Menurutnya angin dengan kecepatan tinggi meluncur dari arah barat menuju ke timur dan kemudian menerjang bangunan di sekitarnya. Situasi saat itu cukup mencekam hingga kemudian terdengar suara keras menyusul tower radio miliknya yang roboh.
Akibat peristiwa tersebut Radio Puspita terpaksa berhenti siaran. Diperkirakan proses perbaikan tower yang rusak itu akan memakan waktu sekitar satu bulan. “Teknisi kami saat ini sedang berada di lokasi untuk melakukan identifikasi. Proses perbaikan memaksa kami harus berhenti siaran untuk sementara waktu,” jelas dia.
Sementara itu, hujan deras disertai angin kencang juga menerjang wilayah Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Rumah milik Karimin dan Sakri warga Desa Karangrejeni Kecamatan Turen rusak tertimpa pohon.
Kepala Seksi Tanggap Bencana Darurat dan Logistik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Muji Utomo mengatakan 2 rumah warga tersebut tertimpa pohon sengon yang tumbang. “Kerusakan hanya di bagian belakang dan tidak ada korban jiwa,” tambah dia.