News
Senin, 11 November 2013 - 18:40 WIB

BENCANA ALAM : Topan Haiyan Picu Hujan Badai di China Selatan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Topan super Haiyan yang Senin (11/11/2013), memsuki wilayah Vietnam, Minggu (10/11/2013), memicu hujan badai di China Selatan. (news.xinhuanet.com)

Solopos.com, NANNING — Hujan badai yang dipicu Topan Super Haiyan menerjang Wilayah Otonomi Zhuang di China Selatan, Senin (11/11/2013), saat topan itu memasuki wilayah tersebut setelah mendarat di Vietnam.

Inti topan sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara dari Xinhua dan OANA, mencapai Kabupaten Ningming, Guangxi, Senin pukul 09.00 waktu setempat, dengan angin mencapai kecepakatan 118 km/jam, kata stasiun meteorologi regional. Setelah mengobrak-abrik Samudra Pasifik dan Asia Tenggara, topan super tersebut melemah jadi topan tropis dan bergerak ke arah timur-laut dengan kecepatan 15 km/jam.

Advertisement

Stasiun meteorologi regional yang dikutip Kantor Berita Xinhua menyebutkan hujan mengguyur Beihai, Fangcheng dan Shangsi di Guangxi, dengan curah hujan 291 mm dalam 24 jam terakhir. Stasiun itu meramalkan hujan lebat akan terus mengguyur wilayah tersebut sampai Selasa.

Stasiun meteorologi setempat itu juga telah mengeluarkan peringatan merah, peringatan tingkat tertinggi untuk hujan badai di beberapa daerah di wilayah itu. Topan Haiyan memasuki daratan di Vietnam Timur Laut pada pukul 05.00 waktu Beijing, Senin, dan telah menewaskan sedikitnya 255 orang di Filipina setelah kali pertama topan tersebut—yang di wilayah setempat dinamakan Yolanda—mendarat.

Angin kencang dan hujan badai menerjang bagian selatan Provinsi Pulau Hainan di China, Minggu (10/11/2013), sehingga mengganggu penerbangan dan membuat listrik padam. Seorang pejalan kaki tewas dan 7 anggota awak satu kapal barang hilang setelah tambang penambat kapal putus diterjang topan itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif