News
Sabtu, 8 Juli 2023 - 19:34 WIB

Belum Dukung Capres, Partai Gelora Punya Kedekatan Ideologis dengan Prabowo

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta. ANTARA/HO-Partai Gelora

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan Partai Gelora dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki kedekatan ideologi.

“Secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo,” kata Anis Matta dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (8/7/2023) dilansir Antara.

Advertisement

Anis menjelaskan Partai Gelora selama ini memiliki semangat politik bernama ‘Arah Baru Indonesia’ dan ingin menjadikan ‘Indonesia Superpower Baru’ atau lima besar kekuatan global setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China

Dia mengatakan semangat politik Partai Gelora ini dekat dengan narasi politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kerap digaungkan Prabowo yang menginginkan Indonesia menjadi ‘Macan Asia’.

Advertisement

Dia mengatakan semangat politik Partai Gelora ini dekat dengan narasi politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kerap digaungkan Prabowo yang menginginkan Indonesia menjadi ‘Macan Asia’.

“Narasi ‘Macan Asia’ dekat dengan narasi ‘Indonesia Superpower Baru’,” ujar Anies.

eski demikian, Anis mengungkapkan Partai Gelora hingga kini belum memutuskan secara resmi siapa bakal calon presiden (bacapres) yang akan didukungnya.

Advertisement

“Kedekatan ideologi itu salah satu pertimbangan utama Gelora menentukan capres,” tambahnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah kembali memuji kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Menurutnya kinerja plus elektabilitas tinggi Prabowo akan menjadi modal penting menjelang Pemilu 2024.

“Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi. Karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja,” kata Fahri.

Advertisement

Fahri juga melihat kapabilitas Prabowo sudah teruji sebagai capres. Terlebih, ia mengatakan Prabowo kerap maju di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) sejak 2014 dan 2019 lalu.

“Yang sudah pernah kelihatan pernah menjadi capres, berdebat, record-nya panjang lebar jatuh bangun, kan cuma Prabowo Subianto,” sebut Fahri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif