News
Sabtu, 23 April 2011 - 11:16 WIB

Belum dicairkan, kredit bank Rp 591 triliun masih "nganggur"

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Foto: Detikcom)

(Foto: Detikcom)

Advertisement

Jakarta (Solopos.com)–Bank Indonesia (BI) mengungkapkan porsi kredit perbankan yang belum cair alias “kredit nganggur” atau undisbursed loan mencapai Rp 591 triliun.

Porsi kredit ini menurun dibandingkan dengan akhir Januari 2010 yang masih berada di kisaran Rp 603 triliun.

Deputi Gubernur BI, Muliaman D. Hadad mengatakan undisbursed loan yang masuk kategori uncommitted masih lebih besar dibandingkan committed.

Advertisement

Komponen committed dalam perhitungannya sudah memasukkan porsi Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan uncommitted yang belum memasukkan ATMR.

“Secara umum keadaan cukup membaik. Undisbursed loan turun sebesar Rp 14,6 triliun dibandingkan akhir Januari 2011. Namun penurunan tersebut sebagian besar karena penurunan uncomitted. Proporsi uncomitted sebesar 64% dari total undisbursed loan,” tutur Muliaman, Sabtu (23/4/2011).

Muliaman mengemukakan jumlah kredit yang masih menganggur ini mencapai 33% dari total kredit perbankan per Februari 2011.

Advertisement

Undisbursed loan merupakan kredit yang telah disetujui oleh perbankan, namun belum ditarik atau diserap oleh nasabah yang bersangkutan.

Berdasarkan data statistik BI per Februari 2011, hingga Februari 2011, jumlah kredit yang diberikan perbankan cukup pesat mencapai Rp 1.773 triliun, dari Rp 1.428 triliun di Februari 2010.
Jumlah kredit tersebut didominasi oleh kredit rupiah senilai Rp 1.497 triliun dan kredit valas senilai Rp 276,3 miliar.

Total aset perbankan di Indonesia hingga Februari 2011 mencapai Rp 2.993,13 triliun, naik 24% dari posisi di Februari 2010 yang sebesar Rp 2.517,01 triliun.

(Detikcom/nad)

Advertisement
Kata Kunci : Kredit Bank Nganggur
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif