News
Rabu, 15 Agustus 2018 - 10:00 WIB

Begini Struktur Organisasi Kerajaan Ubur-Ubur

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SERANG &ndash;</strong> <a href="http://news.solopos.com/read/20180814/496/934105/5-ajaran-sesat-kerajaan-ubur-ubur">Kerajaan Ubur-Ubur</a> menjadi pemberitaan heboh saat ini. Ajaran ini diduga menyebarkan kesesatan bagi para pengikutnya. <br />Beberapa indikasinya ajaran ini sesat adalah menyebut Allah memiliki makam dan menyebut Nabi Muhammad berjenis kelamin perempuan.</p><p>Kerajaan Ubur-Ubur diketuai oleh pasangan suami istri Rudi dan Aisyah. Dilansir <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/Liputan6.com"><em>Liputan6.com</em></a>, Selasa (14/8/2018), mereka memiliki struktur seperti tertulis di dalam bagan organisasi mereka:</p><p>Ketua penerima tamu kerajaan untuk laki-laki: Babe Ali<br />Ketua penerima tamu kerajaan untuk wanita: Mba Ria<br />Ketua Keluarga Kerajaan: Asep Alung<br />Ketua pengembangan program kerajaan urusan ritual, dll: kepala suku Mas Nur Salim<br />Ketua pemberitaan dunia tentang hasil ritual: Mas Samsuri<br />Seksi keamanan: Riky dan Sony<br />Penasehat/sesepuh: Abraham Saman<br />Urusan ide kreatif untuk kerajaan: Kamal dan Babe Ali<br />Seksi konsumsi/anggaran: Indah dan Ajeng<br />Urusan pertamanan: Husen (Nurdin)</p><p><a href="http://news.solopos.com/read/20180814/496/934237/istana-kerajaan-ubur-ubur-dikepung-massa-pengikutnya-dievakuasi">Kerajaan Ubur-Ubur</a> berlokasi di Lingkungan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota Serang, Banten, mengakui Nabi Muhammad berjenis kelamin wanita. Pengikutnya diketahui berjumlah delapan orang.</p><p>"Memang pengikutnya bukan orang Serang, tapi orang Jawa Timur, Jawa Tengah," kata Surya Miharda, Ketua RT setempat, Selasa.</p><p>Rumah yang menjadi pusat ajaran <a href="http://news.solopos.com/read/20180814/496/934105/5-ajaran-sesat-kerajaan-ubur-ubur">Kerajaan Ubur-Ubur</a> sempat dikepung massa, Selasa malam. Aparat kepolisian dan tokoh masyarakat terpaksa melakukan evakuasi terhadap 11 anggota Kerajaan Ubur-Ubur yang berkukuh bertahan di rumah itu.</p><p>Sebanyak 11 anggota yang terdiri atas dua perempuan dan sembilan lelaki dievakuasi menggunakan dua minibus milik Polres Serang Kota. Hal itu untuk menghindarkan mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan.</p><p>"Ada 11 orang yang kami amankan. Tujuannya menghindari hal yang tidak di inginkan," kata Kapolsek Serang, Kompol Irwanda, seusai mengevakuasi pengikut Kerajaan Ubur-Ubur, dilansir <em>Suara.com</em>.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif