News
Rabu, 7 Juni 2023 - 14:35 WIB

Begini Menu Makan Siswa Kelas Khusus Olahraga di Solo

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu siswa KKO SMPN 1 Solo mengambil sayur untuk makan bersama di Dispora Kota Solo, Selasa (6/5/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Para siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang kini masih menginduk di SMPN 1 Solo sejak awal sudah disiapkan untuk menjadi atlet. Semua sudah difasilitasi termasuk makan.

Ahli Gizi dari Katering KKO SMPN 1 Solo, Dwirda Nindiya mengatakan memang perlu ada menu khusus yang disiapkan untuk para siswa. Mengingat nantinya mereka disiapkan menjadi atlet.

Advertisement

“Menunya kita pertimbangkan dari sisi usianya sekitar 12 tahun sampai 15 tahun, karena masih masa pertumbuhan, berarti kebutuhan proteinnya dinaikan untuk mendukung aktivitas latihan yang cukup berat,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di Dispora Solo, Selasa (6/6/2023).

Dwirda menjelaskan menu setiap hari berganti-ganti dengan siklus dua pekan. Hal ini agar variasi menu bisa berbeda-beda dan tidak menimbulkan kejenuhan. “Nah nanti di hari ketiga belas menunya diulang lagi,” lanjut dia.

Advertisement

Dwirda menjelaskan menu setiap hari berganti-ganti dengan siklus dua pekan. Hal ini agar variasi menu bisa berbeda-beda dan tidak menimbulkan kejenuhan. “Nah nanti di hari ketiga belas menunya diulang lagi,” lanjut dia.

Dia menjelaskan komposisi makanan untuk siswa KKO juga disesuaikan dengan kebutuhan sebagai atlet. Komposisinya terdapat karbohidrat bisa berupa nasi putih, protein hewani seperti telur, protein nabati seperti tempe, dan serat seperti sayur atau buah.

Guna menunjang aktivitas siswa, pihaknya juga menyediakan makan ringan di pagi dan sore. Makanan ringan pun harus mengandung protein dan karbohidrat yang seimbang.

Advertisement

Terdapat alasan khusus kenapa para siswa harus diberikan makan ringan setiap pagi dan sore. Menurut Dwirda ini berguna untuk menyediakan energi sebelum latihan berat di pagi hari.

“Mereka kan latihan jam 06.00 WIB, mereka bangun tidur langsung siap-siap ke tempat latihan dalam keadaan perut kosong,” tutur dia.

Sedangkan sore hari, diperlukan oleh para siswa untuk mengganti energi yang sudah dikeluarkan setelah latihan. Oleh karenanya, Dwirda sengaja menyiapkan karbohidrat dan jus buah.

Advertisement

“Bisanya makanan ringan itu diusahakan yang padat nutrisi dan energi. Biar mengganti yang hilang dan membantu pertumbuhan massa otot,” kata dia.

Sementara itu, saat ini KKO yang akan menjadi Sekolah Khusus Olahraga (SKO) itu menyediakan satu kali makan berat dan dua kali makan ringan. Ini disesuaikan dengan kebutuhan para siswa.

Tahun ini, para siswa KKO yang semula masih menginduk di SMPN 1 Solo akan dipindah di SMP Khusus Olahraga (SKO) Solo. Sekolah yang diperuntukan untuk mencetak para atlet itu sudah membuka pendaftaran dan menerima 64 siswa baru. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif