News
Kamis, 5 Januari 2023 - 11:46 WIB

Begini Kondisi Rumah Mewah Terbengkalai di Jakarta yang Ditinggali Ibu Eny

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dan warga mengecek kondisi rumah mewah yang terbengkalai milik Ibu Eny di Cakung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). (Antara/Yogi Rachman)

Solopos.com, JAKARTA–Video yang menarasikan kehidupan Ibu Eny dan anaknya yang bernama Tiko tinggal di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air selama belasan tahun viral di media sosial.

Kondisi rumah di Jl. Paron No. 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tersebut memprihatinkan.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Kamis (5/1/2023), pada sejumlah video pendek yang diunggah akun @salmanalbana3378, kondisi rumah Ibu Eny awalnya dipenuhi semak belukar di bagian depan.

Sejumlah pohon juga tumbuh di bagian itu. Bahkan, ketinggian pohon mencapai setinggi rumah dua lantai itu. Rumah tersebut berpagar besi setinggi lebih dari 1 meter. Dinding rumah bercat dominasi warna krem.

Advertisement

Sejumlah pohon juga tumbuh di bagian itu. Bahkan, ketinggian pohon mencapai setinggi rumah dua lantai itu. Rumah tersebut berpagar besi setinggi lebih dari 1 meter. Dinding rumah bercat dominasi warna krem.

Bagian dalam rumah terlihat luas dan banyak terdapat ruangan. Namun, kondisinya sangat kotor, baik lantai, dinding, maupun bagian lainnya.

Dalam video tidak terlihat perabot rumah tangga. Hanya terlihat ada alat yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.

Advertisement

Di lantai II itu terdapat beberapa kamar. Pada bagian depan terdapat balkon. Ketika di balkon itu bisa melihat suasana depan rumah seperti jalan dan deretan rumah tetangga.

Sejumlah orang terlihat menyapu lantai bagian dalam rumah dan ruangan-ruangan. Pembersihan juga dilakukan dengan cara disemprot air oleh pemadam kebakaran.

Tiko merawat ibunya di rumah terbengkalai itu sejak ayahnya pergi pada 2010 lalu. Ibu Tiko, Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya. Untuk bertahan hidup di rumah tanpa air dan listrik, Tiko dan ibunya menadah air hujan untuk keperluan mandi dan masak.

Advertisement

Informasi dari video pendek yang diunggah @kisahperjalanan yang dipantau Solopos.com, Kamis, Tiko merawat ibunya menggunakan uang hasil kerjanya sebagai petugas satuan pengamanan (satpam) kompleks.

Informasi lain menyebut listrik dan akses air bersih diputus sejak suami Ibu Eny pergi. Sejak saat itu Tiko memenuhi kebutuhan air dengan cara menampung air hujan dan mengambil air dari rumah tetangga.

Rumah yang ditinggali Tiko dan ibunya merupakan milik teman ayah Tiko. Rumah itu dibangun 2001 dan ditinggali keluarga Tiko pada 2009. Rumah itu terbengkalai karena tak terawat sejak ayah Tiko pergi.

Advertisement

Baca Juga

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif