SOLOPOS.COM - Videotron di Kebayoran Baru, Jaksel, yang menayangkan video syur JAV, Jumat (30/9/2016). (Youtube)
Media asing ramai mengunggah berita tentang munculnya film bokep di videotron Jakarta akhir pekan lalu.
Solopos.com, JAKARTA — Munculnya film bokep di videotron Jl. Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016) siang lalu, menarik perhatian dunia. Bukan hanya jadi viral di Indonesia, kejadian memalukan itu juga tersebar luas oleh media-media online dunia yang memberitakannya.
Setidaknya, portal jaringan berita yang berbasis di Inggris, BBC; situs berita populer Mashable; dan Gizmodo. Rata-rata, berita tersebut menunjukkan reaksi publik terhadap munculnya adegan syur aktris Japan adult video (JAV), Kasumi Kato, itu.
BBC pada hari yang sama menuliskan berita tersebut dengan judul Pornographic film appears on billboard in Jakarta (Film porno muncul pada billboard di Jakarta). Selain menuliskan investigasi polisi yang masih terus berjalan, laman itu juga mengutip reaksi sejumlah netizen di Twitter. “”Oh Jakarta, you never cease to amaze me [Oh Jakarta, kamu tak pernah berhenti membuatku takjub],” tulis Pete Cronin yang dikutip laman itu.
Sementara itu, Mashable Asia menuliskan judul A traffic-stopping porn video took over a billboard for 5 minutes (Video porno di lampu merah mengambil alih billboard selama 5 menit). Laman ini juga mengutip sejumlah komentar netizen di Twitter tentang kejadian ini. Hingga Minggi (2/10/2016), berita ini telah di-share hingga 1.700 kali. Baca juga: Film Mesum di Videotron Telanjur Ditonton Berjamaah 5 Menit.
Lain lagi dengan Gizmodo. Selain mengutip sebuah link berita Harianjogja.com/Solopos.com tentang penangkapan terduga pelaku, laman ini juga menyebutkan nama dan kode film syur itu. Di bawah teks, laman itu juga mengunggah video dari ponsel pengendara yang merekam kejadian memalukan itu tanpa sensor.
Tak hanya itu, Gizmodo juga membeberkan deskripsi film porno yang tertulis sebagai “absolute obedience Kasumi Kato series” itu. Hingga kini, polisi belum mempublikasikan nama orang yang diduga sebagai pelaku penayangan film bokep itu.
“Kita hendak memastikan kemarin itu memang langsung dari servernya atau dari hacker. Apa ada sabotase, atau bagaimana,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Awi Setiono, dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip berbagai stasiun TV nasional, Sabtu (1/10/2016) lalu.