News
Rabu, 4 Maret 2020 - 14:16 WIB

Begini Cara Perawatan Pasien Corona di RSPI Sulianti Saroso

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Suara.com)

Solopos.com, JAKARTA – Saat ini ada sembilan orang yang dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, akibat virus corona. Para pasien diberikan perawatan khusus dan terus dipantau kondisi kesehatan mereka selama masa karantina.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, SpP. Sejumlah dokter dan perawat disiagakan untuk terus memantau perkembangan kondisi kesehatan pasien virus corona.

Advertisement

Cerita Pemilik Warung Mbok Yem 30 Tahun Hidup di Puncak Lawu, Turun Cuma Pas Lebaran

Salah satu dokter yang merawat pasien virus corona atau Covid-19, dr. Pompini Agustina, SpP, mengatakan perawatan dilakukan sesuai dengan kondisi pasien. Setiap pasien mendapat perawatan berbeda sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

“Kalau demam kita kasih obat penurun panas. Kalau dia batuk kita kasih obat batuk,” terangnya saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (4/3/2020), seperti dikabarkan Detik.com.

Advertisement

Selain obat, pasien virus corona di RSPI Sulianti Saroso juga diberikan makanan bergizi untuk menjaga kestabilan kondisi tubuh mereka. Dalam praktiknya, tidak semua pasien diberikan obat yang sama.

26 Tahun Eksis! Ini Rahasia Kelezatan Mi Ayam Batas Kota Boyolali 

“Masalah pasien tadi ada yang memang diberikan obat yang sama. Ada juga yang tidak, tergantung kondisi pasiennya. Tapi ada yang sama, contohnya infus sama,” jelas dr. Mohammad Syahril, SpP.

Advertisement

Penanganan pasien virus corona yang menyebar di lebih dari 60 negara di dunia berbeda-beda. Virus corona baru alias Covid-19 ini kali pertama mewabah di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.

Saat warganya banyk yang tertular virus corona, pemerintah China dengan sigap membangun rumah sakit untuk tempat karantina. Paramedis dikerahkan untuk mengendalikan wabah tersebut. Mereka juga memperketat aturan perjalanan.

Peneror Syifa Hadju Ditangkap di Karanganyar Setelah Beli Lauk, Begini Kronologinya

Proses karantina dilakukan selama 14 hari berdasarkan masa inkubasi virus. Selama itu, pasien dirawat secara khusus dengan memberikan obat sesuai gejala penyakit yang muncul.

Perawatan selama karantina berfokus pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. Sebab, kondisi tubuh yang prima menekan infeksi virus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif