SOLOPOS.COM - Mitt Romney dan Barack Obama (CBS News)
WASHINGTON--Beberapa jam menjelang pilpres Amerika Serikat (AS), kedua capres AS masih tetap bersaing ketat. Hasil polling terbaru menunjukkan kandidat incumbent Presiden Barack Obama unggul tipis atas penantangnya dari Partai Republik, Mitt Romney.
Menurut polling yang dilakukan oleh Washington Post-ABC News, Obama menang tipis 3 poin atas Romney. Obama berhasil meraih 50 persen suara mengungguli Mitt Romney yang hanya meraih 47 persen suara.
Hasil polling ini merupakan hasil polling terbaik yang diraih Obama sejak Juli lalu dan membalikkan hasil polling bulan lalu yang menunjukkan Romney lebih unggul. Demikian seperti dilansir Washington Post, Selasa (6/11/2012).
Sementara hasil polling lainnya yang digelar di negara bagian Ohio, Virginia dan New Hampshire menunjukkan Obama memimpin dengan selisih tipis atas Romney. Ketiga negara bagian tersebut menjadi wilayah kunci dalam pilpres AS karena didominasi para swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Sehari sebelum waktu pemungutan suara pada Selasa pagi waktu setempat, kedua capres masih sibuk berkampanye ke sejumlah wilayah. Romney sibuk menggalang dukungan di Pensylvania yang merupakan lumbung suara Partai Demokrat. Dikatakannya, dirinya akan kembali berkampanye ke wilayah tersebut dan juga ke Ohio pada hari H pemilu.
“Jika orang-orang ingin tahu bagaimana antusiasmenya — jika orang-orang di luar sana yang mengikuti situasi politik Amerika ingin tahu di mana energinya berada — datanglah ke sini di ruangan ini dan Anda akan melihatnya,” ucap Romney di depan para pendukungnya di George Mason University, Fairfax County.
Sementara sang incumbent Obama mengakhir kampanyenya pada Senin (5/11/2012) malam waktu setempat. Obama mengunjungi Wisconsin, Ohio dan Iowa. Di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Obama berusaha meyakinkan mereka untuk kembali memilihnya.
Pilpres AS dijadwalkan digelar pada Selasa mulai pukul 07.00 waktu setempat, atau sekitar pukul 19.00 WIB. Obama dan Romney akan bertarung memperebutkan suara terbanyak guna meniti jalan menuju Gedung Putih.