SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/Daylimail.co.uk)
Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 50 perguruan tinggi terbaik di dunia–sebagian besar di Amerika Serikat, Inggris dan Kanada–siap menerima mahasiswa Indonesia peserta Program Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI) atau The Indonesian Presidential Scholarship (IPS) gelombang II.
Program beasiswa magister dan doktor yang digelar untuk mencapai target menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang kuat, kesejahteraan merata, politik-keamanan yang stabil serta berperan penting di kancah internasional. Program ini dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan menerima pendaftaran peserta sejak 23 Juli 2014 pukul 00.00 WIB dan akan ditutup pada 17 Agustus 2014 pukul 10.00 WIB.
“Sama dengan gelombang pertama, program ini menerima 100 peserta generasi muda penerus bangsa yang tertarik untuk meningkatkan potensi diri dengan melanjutkan pendidikan Strata 2 [S2] dan Strata 3 [S3] di universitas-universitas terbaik di dunia,” kata Firmanzah, Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, seperti dilansir situs resmi Setkab, Kamis (9/8/2014).
Dalam situs resmi LDPP disebutkan, ada tiga tahapan seleksi yang harus diikuti oleh setiap peserta untuk memperebutkan BPRI. Ketiganya meliputi seleksi administrasi, seleksi wawancara dan seleksi tahap akhir (psikotes, medical check-up, leadership project).
Dalam situs resmi LDPP disebutkan, ada tiga tahapan seleksi yang harus diikuti oleh setiap peserta untuk memperebutkan BPRI. Ketiganya meliputi seleksi administrasi, seleksi wawancara dan seleksi tahap akhir (psikotes, medical check-up, leadership project).
Para peminat yang mendaftar juga harus eberapa persyaratan, yaitu: a. Warga Negara Indonesia (WNI); b. Memiliki riwayat kepemimpinan di bidang masing-masing; dan c. Membuat esai: (a)Peranku Bagi Indonesia, (b)Sukses Terbesar Dalam Hidupku, (c)Perencanaan karier, dan (d)Pengabdian pascastudi.
Selain itu peminat yang mendaftar harus: d.Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh atau pakar di bidangnya/pimpinan di unit kerjanya; e. Usia maksimal 40 tahun untuk program S2 dan 45 tahun untuk program S3; dan f. Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) dari kampus yang direferensikan LPDP atau memiliki kecakapan akademis dan bahasa asing yang baik (ditunjukkan oleh IPK dan TOEFL/IELTS).
Indonesia Presidential Scholarship sendiri bertujuan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia melalui sumber daya manusia yang berkualitas, baik sebagai pemimpin maupun ilmuwan di berbagai bidang. Hal ini dilakukan dalam rangka menyiapkan Indonesia negara maju pada 100 tahun kemerdekaan RI pada 2045 mendatang.
Bersambung ke hal. 2: Daftar perguruan tinggi dunia yang menjadi tujuan penempatan mahasiswa BPRI
Daftar perguruan tinggi dunia yang menjadi tujuan penempatan mahasiswa BPRI: