News
Senin, 5 Agustus 2013 - 17:05 WIB

BEASISWA BIDIKMISI : UNS Terjunkan Tim Verifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo UNS (Dok/JIBI/Solopos)

Logo UNS (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerjunkan tim verifikasi untuk melakukan kunjungan langsung ke tempat tinggal mahasiswa baru (maru) calon penerima Beasiswa Bidikmisi. Kepastian data penerima Beasiswa Bidikmisi ditentukan berdasarkan verifikasi tersebut.

Advertisement

Pembantu Rektor I UNS, Sutarno, mengatakan saat ini pihaknya sudah menerjunkan ratusan petugas verifikasi Beasiswa Bidikmisi. Petugas yang terdiri dari karyawan dan mahasiswa UNS itu akan mengunjungi seluruh maru yang mengajukan Beasiswa Bidikmisi, khususnya berdomisili di Pulau Jawa.

“Dari verifikasi langsung, kemungkinan ada yang gugur sekitar 5%-10% dari 1.235 maru yang mengajukan. Nantinya, kuota yang tersisa akan disalurkan kepada maru yang lebih membutuhkan,” terangnya saat ditemui wartawan di Lobi Gedung Rektorat UNS, Senin (5/8/2013).

Pihaknya sekaligus meminta bantuan tim verifikasi, terutama yang berasal dari kalangan mahasiswa agar mencari data maru yang benar-benar membutuhkan Beasiswa Bidikmisi. Sebab, lanjut Sutarno, informasi terkait maru yang membutuhkan beasiswa lebih cepat tersebar di kalangan mahasiswa.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, UNS mendapatkan 300 tambahan kuota Beasiswa Bidikmisi. Kuota itu digunakan untuk mengakomodasi pengajuan Beasiswa Bidikmisi sebanyak 215 maru di luar 1.020 pengajuan maru yang disetujui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebelumnya. Dengan begitu, terdapat sisa kuota beasiswa sebanyak 85 kursi bagi maru.

Rencananya, kuota itu akan diberikan kepada maru yang lolos seleksi Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) atau maru jenjang D3. Menurut Sutarno, hingga Senin, baru ada satu maru yang lolos UMB-PT dan mengajukan Beasiswa Bidikmisi. Namun, pengajuan itu belum dilengkapi bukti tidak mampu dari yang bersangkutan.
“Untuk sementara, pengajuan kami terima dulu. Kelengkapan berkas bisa disusulkan setelahnya,” imbuh Sutarno.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif