News
Minggu, 12 Agustus 2012 - 10:19 WIB

BCA Tambah Unit ATM di Jalur Mudik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

ilustrasi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

SOLO–Bank Central Asia (BCA) menambah unit ATM di sepanjang jalur mudik wilayah Soloraya. Di antaranya berada di Sukoharjo; Mangu dan Ampel, Boyolali; dan di sejumlah minimarket di Mojosongo, Solo, serta Banaran.

Advertisement

Secara total tahun ini BCA menambah 40 unit ATM di Soloraya. Selain tambahan ATM, bank yang berkantor cabang utama di kawasan Gladak itu juga menambah dana untuk keperluan suplai ATM selam H-7 hingga H+7 Lebaran sampai senilai Rp150 miliar atau tiga kali lipat dibandingkan kondisi normal.

Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Slamet Riyadi, Hartana Satedja, menjelaskan tambahan ATM di jalur mudik untuk mewadahi besarnya kebutuhan transaksi ATM di masyarakat sekitar dan mengantisipasi lonjakan kebutuhan seperti saat momentum arus mudik Lebaran seperti saat ini.

“Kami menerapkan ketentuan jika sebuah ATM jumlah transaksinya sudah tembus 10.000 per bulan, maka di sekitarnya, tidak terlalu jauh, harus sudah ada unit ATM lagi,” terang Hartana, saat ditemui wartawan, akhir pekan lalu.

Advertisement

Saat ini, di Soloraya BCA memiliki 120-an unit ATM. Tahun 2012, jumlah ATM bakal ditambah 40 unit. Beberapa unit ATM baru sudah jelar dibangun dan siap digunakan, namun beberapa unit belum dibangun. “Sebagian sedang proses dibangun,” ungkap dia. Pembangunan unit ATM sedang berjalan di Boyolali; Nguter, Sukoharjo; Pabelan, Kartasura; dan Klaten.

Mengenai tambahan dana untuk kesiapan Lebaran, Hartana meyakini tambahan tiga kali lipat kebutuhan reguler itu mencukupi. Selain persiapan dana, BCA memiliki tim monitoring yang bertugas memantau kondisi dana di tiap ATM. Tim monitoring didukung peralatan canggih yang dilengkapi dengan sinyal warna jika ada ATM yang jumlah dananya nyaris habis. Sebagai gambaran, dia menjelaskan, jika dana yang tersisa di satu ATM tinggal Rp50 juta, padahal normalnya berisi 300-an juta, tanda pada monitoring akan menunjukkan warna merah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif