News
Selasa, 5 Juli 2022 - 16:58 WIB

Bayar Tiket Rp25.000 Buat Masuk Surga Ternyata Ajaran Sesat

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustraasi ajaran sesat. (Freepik)

Solopos.com, GARUT — Obral tiket murah untuk masuk surga yang ditawarkan kepada ibu-ibu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ternyata bagian dari ajaran sesat.

Mereka diiming-imingi masuk surga dengan membayar tiket murah Rp25.000 per bulan. Hal itu ternyata merupakan bagian dari ajaran sesat yang berkembang di Garut.

Advertisement

Menurut Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar, paham tersebut sudah masuk ke41 dari total 42 kecamatan di Garut.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Garut, Dr. H. Cece Hidayat, M. Si, dalam acara Dialog Kebangsaan bertema Membangun Moderasi Beragama, Mengelola Keberagaman, Meneguhkan KeIndonesiaan di Harmoni Hotel, Kamis (30/06/2022).

Cece Hidayat menambahkan, ajaran sesat itu mengiming-imingi tiket surga murah seharga Rp25.000. Salah satu mantan pengikut ajaran sesat itu mengaaku gurunya memintanya untuk tidak mendirikan salat. Sebab, sang guru mengaku dalam kondisi darurat memperjuangkan Negara Islam Indonesia (NII).

Advertisement

Baca juga: Profil Devy Anastasia MasterChef yang Punya Akun di OnlyFans

Sebagai ganti tidak mendirikan salat, maka si mantan pengikut itu diminta membayar infak sebesar Rp25.000 per bulan.

Radikalisme merupakan salah satu masalah yang dihadapi di Garut. Guna menekan persebarannya, butuh kerja sama antar-berbagai pihak di Garut.

Advertisement

Mulai dari Pemkab Garut, Kementerian Agama, ulama, aparat keamanan, hingga masyarakat setempat.

“Fenomena yang terjadi Garut memang dinamis dan luar biasa. Saya telah menjabat sebagai kepala Kantor Kemenag di 8 daerah di Jabar. Di Garut inilah saya merasakan sungguh luar biasa dinamikanya,” ujar Cece Hidayat pada siaran pers yang dikutip Solopos.com dari laman jabar.kemenag.go.id, Selasa (5/7/2022).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif