News
Minggu, 19 April 2020 - 21:20 WIB

Batik Covid-19 Viral Usai Dipakai Jubir Saat Konferensi Pers

Newswire  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Achmad Yurianto memakai Batik Covid-19 saat konferensi pers. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Batik Covid-19 sedang menjadi perbincangan publik dunia maya beberapa hari belakangan. Hal ini lantaran kemunculan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 saat konferensi pers dengan baju batik motif unik tersebut.

Jubir Pemerintah Achmad Yurianto memberikan keterangan pada Sabtu, 17 April 2020. Dalam kesempatan tersebut, Yuri tampak mengenakan kemeja batik berwarna biru dengan motif mirip virus corona Covid-19.

Advertisement

Tenaga Kesehatan Pertama di Soloraya Meninggal Berstatus PDP Corona, Sumber Penularan Masih Ditelusuri

Bila dilihat secara seksama, motif batik yang dikenakan Yuri menyerupai simbol virus corona. Pada batik tersebut, terdapat pula pita berwarna merah putih.

Advertisement

Bila dilihat secara seksama, motif batik yang dikenakan Yuri menyerupai simbol virus corona. Pada batik tersebut, terdapat pula pita berwarna merah putih.

Foto outfit Yuri pun seketika mendadak viral di media sosial. Terlebih setelah dibagikan oleh seorang akademisi asing bernama Henrik Paulsson.

Dalam keterangan foto yang dibagikannya di Twitter, Henrik sepertinya tampak terkejut melihat motif batik yang dipakai sang juru bicara. “Pemerintah Indonesia sekarang mengenakan batik bertemakan COVID-19,” tulisnya singkat.

Advertisement

Support UMKM

Unggahan tersebut langsung mendapatkan berbagai respons dari berbagai netizen di seluruh dunia. Sebagian di antara mereka merasa terkejut melihat pemilihan batik yang dikenakan Yuri.

Tak sedikit pula yang berasumsi bahwa tindakan Yuri menunjukkan bahwa pemerintah mendukung UMKM dalam negeri yang ikut terkena imbas pandemi Covid-19.

“Itu kan tanda pemerintah support UMKM yg produksi batik. Di tengah krisis begini, saat ada banyak bisnis berhenti, UMKM jd salah satu penggerak ekonomi, ngasih penghasilan buat bny pekerja harian lepas. Mulai bikin masker, jahit APD, sampe batik. Liat motif pita solidaritasnya,” tulis akun @dbrahmantyo.

Advertisement

Disentil Ganjar, Wali Kota Semarang Ragu Terapkan PSBB

“Keren lebih keren daripada batik bola,” tulis akun @bagasargapppp.

“Kayaknya itu anti virus deh bukan sembarangan batik, mangkanya dia ga perlu pake masker lagi,” tulis akun @Nglimans.

Advertisement

Di tengah asumsi tersebut, seorang netizen dengan akun @angga_dm mengklarifikasi bahwa batik yang dikenakan Yuri merupakan batik resmi untuk memperingati Hari AIDS Nasional, beberapa tahun lalu.

Pelajar Solo Konvoi di Tengah Pandemi Corona, Merayakan Apa?

“Ini adalah HIV Batik. Batik resmi untuk Hari AIDS Nasional beberapa tahun lalu,” tulisnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif