News
Kamis, 31 Januari 2013 - 14:35 WIB

BATAVIA BANGKRUT: Uang Deposit Selalu Susah Diambil

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA— Para agen perjalanan penjual tiket penerbangan menuntut Batavia Air mengembalikan uang deposit tiket sekitar Rp18 miliar akibat dihentikannya operasi maskapai ini.

Ketua DPN  Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) yang juga Koordinator Pengembangan Asosiasi Tours & Travel Agent Indonesia (ASITA) Jakarta Pauline Suharno mengatakan sangat berat mendengar Batavia Air dihentikan operasinya karena dipailitkan.

Advertisement

“Kami sudah kelima kali mengalami hal seperti ini, uang deposit susah dicairkan, seperti di kasus Adam Air, Pacific Royale, Linus Airways, Mandala Airlines, dan kini Batavia Air,” kata Pauline, Kamis (31/1/2013).

Untuk menghindarkan travel agent dari kerugian beruntun seperti ini, lanjut Pauline, Astindo mendesak Kementerian Perhubungan untuk mengeluarkan peraturan tentang penempatan dana deposit travel agent, agar disetorkan dalam escrow account (rekening gabungan di pihak ketiga) yang dapat ditarik oleh travel agent saat maskapai berhenti beroperasi.

“Soal escrow account ini baru ada di Garuda Indonesia, baik untuk rute domestik maupun internasional. Kami berharap pemerintah memfasilitasi terbentuknya escrow account ini di seluruh maskapai nasional,” kata Pauline.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif