News
Rabu, 13 Maret 2024 - 16:45 WIB

Basuki Tegaskan Rumah Menteri di IKN Lebih Kecil dari Rumdin di Jakarta

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah menteri di IKN Nusantara. (Dok/Kementerian PUPR)

Solopos.com, SOLO — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan luas rumah para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil daripada rumah dinas di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan yang ditempati saat ini.

“Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya nempatin ya. Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra,” kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Advertisement

Basuki menjelaskan dia termasuk menteri yang menempati rumah dinas di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia juga mengatakan bahwa pembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.

Advertisement

Ia juga mengatakan bahwa pembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.

Menurut Basuki, semua rumah dinas untuk para menteri baik menteri koordinator maupun menteri teknis di IKN memiliki tipe bangunan yang sama dan luasnya lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta.

Bahkan, katanya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui bahwa luas rumah dinas untuk menteri di IKN lebih kecil.

Advertisement

Basuki menambahkan bahwa ia sudah meninjau rumah dinasnya di IKN dan menyatakan mulai pindah ke IKN pada Juli mendatang.

Adapun Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menyatakan bahwa progres rumah tapak jabatan menteri mencapai hampir 80%.

Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan dua unit Rumah Tapak Jabatan Menteri, sebagai rumah contoh (mock up) di IKN, salah satunya rumah Menteri PUPR.

Advertisement

“Kemarin ada yang kita percepat untuk memberikan gambaran, di mana dua unit rumah tapak jabatan menteri sudah jadi,” kata Danis.

Kementerian PUPR menargetkan pada Juli 2024 sebanyak 36 rumah tapak jabatan menteri selesai.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif