News
Rabu, 11 Mei 2011 - 09:58 WIB

Banyak pembobolan bank, Perbanas minta maaf

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok detikFinance)

Ilustrasi (dok detikFinance)

Advertisement

Jakarta (Solopos.com)–Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) secara resmi meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas beberapa kejadian pembobolan dana yang marak terjadi belakangan ini. Perbanas berjanji akan memperbaiki segala kelemahan terutama dalam praktek layanan yang memanjakan nasabah alias priority banking.

“Belakangan banyak terjadi kejadian yang bersinggungan dengan dunia perbankan yang banyak menyita perhatian masyarakat,” ujar Ketua Perbanas Sigit Pramono dalam pembukaan acara IBEX 2011 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2011).

“Dan ini sinyal, dunia perbankan masih harus bebenah memperbaiki kualitas pelayanan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan kami mengajak kolega bankir mawas diri serta evaluasi prosedur praktek layanan yang memanjakan nasabah,” imbuh Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini.

Advertisement

Sigit mengakui memang masih banyak kekurangan dalam industri perbankan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Dari sisi bunga kredit, Sigit mengatakan harapan masyarakat memang meminta untuk lebih rendah lagi.

Lebih jauh Sigit mengatakan, segala bentuk pelayanan bank akan terus diperbaiki dan diatasi kelemahannya. “Ini saat yang tepat dalam mengawasi pelayanan ini. Banyak yang dapat diambil atas kasus yang dimaksud agar ke depan industri perbankan dapat dengan baik berjalan,” jelas Sigit.

Sigit juga mengharapkan, agar semua pihak dapat menilai kasus belakangan secara proporsional. Dan, sambung Sigit, tetap memberikan kepercayaan terhadap Bank Indonesia (BI) untuk membantu industri perbankan ke depan.

Advertisement

“Kami menghimbau kepada semua pihak agar proporsional dan adil terhadap kasus yang banyak diberitakan akhir-akhir ini. Kami menghimbau terus memberikan kepercayaan dan mendukung BI dalam mengawasi industri perbankan jangan yang lain,” tukasnya.

(detik.com/tiw)

Advertisement
Kata Kunci : Pembobolan Bank Perbanas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif