News
Jumat, 10 April 2015 - 02:40 WIB

BANTUAN PENDIDIKAN : Kuota Siswa Miskin Tetap 20%

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemunciran VGR Pengawasan BOS di Solo, Jumat (5/9/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Bantuan pendidikan untuk siswa miskin di DIY tetap berkuota 20%.

Harianjogja.com, JOGJA – Sekolah negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta tetap mengalokasikan kuota khusus sebanyak 20 persen bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Advertisement

“Kuotanya rata-rata tetap 20 persen mulai dari SMP, SMA, SMK negeri di seluruh kabupaten,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Kamis (9/4/2015).

Menurut dia, pengalokasian kuota siswa dari keluarga kurang mampu untuk tahun ajaran 2015/2016 secara secara rinci akan dibahas di masing-masing kabupaten/kota disesuaikan dengan daya tampung. Namun ia berharap agar masing-masing sekolah paling tidak mampu memenuhi kuota 20 persen.

“Tentu target alokasi kuota siswa miskin itu balum akan kami naikkan lagi, karena yang sekarang saja saya lihat belum terpenuhi,” kata dia.

Advertisement

Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di masing-masing sekolah akan tetap menggunakan sistem online seperti tahun sebelumnya. Sementara bagi siswa dari keluarga tidak mampu akan diseleksi secara khusus.

“Bagi siswa yang kurang mampu dan berprestasi akan diseleksi secara khusus, sementara yang lainnya tetap mengguakan jalur online seperti tahun lalu,” kata dia.

Selain mengalokasikan kuota khusus, Disdikpora DIY masih akan membagikan “kartu cerdas” bagi siswa SMA dan SMK dari keluarga tidak mampu, dengan syarat memiliki prestasi dan potensi akademik maupun non-akademik.

Advertisement

“Pendataannya kami sendiri, syaratnya berprestasi,” kata dia.

Dana beasiswa yang disalurkan untuk program kartu cerdas sebesar Rp1.500.000 per siswa yang diberikan satu tahun sekali.

“Program “kartu cerdas” telah kami laksanakan sejak dua tahun lalu, dan saat ini masih akan kami gencarkan (pelaksanaannya),” kata Aji.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif