News
Rabu, 6 Mei 2009 - 13:37 WIB

Bantuan Australia capai 2,5 miliar dolar

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MATARAM: Pemerintah Australia akan mengalokasikan dana hingga 2,5 miliar dolar Australia untuk bantuan pembangunan di Indonesia termasuk sekitar 462 dolar Australia untuk tahun anggaran 2008-2009.

Sekretaris Parlemen Australia, Bob McMullan, disela kunjungannya di Mataram, Rabu, menjelaskan, bantuan itu disediakan sejak tsunami 2004 dengan fokus kepada 110 juta penduduk Indonesia yang hidup dalam kemiskinan dengan pendapatan kurang dari 2 dolar Asutralia per hari.

Advertisement

Bob berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua hari untuk melakukan berbagai kegiatan seperti meresmikan gedung SMP N 5 Gerung, Lombok Barat yang dibangun dengan dana bantuan Australia dan meninjau pembangunan air bersih di Desa Geria dan Pos Persalinan Desa (Polindes) di Gerung.

Ia mengatakan, kemitraan Australia-Indonesia merupakan program bilateral terbesar bagi pemerintah Australia dan Australia merupakan donor hibah terbesar bagi Indonesia.

Melalui program bantuan pembangunan, Australia dan Indonesia bermitra untuk membebaskan kemiskinan dan mendukung perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan kawasan.

Advertisement

Selain itu, membantu Indonesia untuk lebih cepat mencapai tujuan Millenium Development Goals(MDGs) dan sama-sama mengedentifikasi prioritas jangka panjang bantuan pembangunan kedua pemerintahaan.

Dikatakan, Australia bekerja di tingkat nasional, propinsi dan kabupaten untuk memperbaiki penyampaian dan sistem pelayanan.

Bantuan yang ditargetkan juga disediakan bagi propinsi-propinsi termiskin di Indonesia termasuk Nanggroe Aceh Darussalam dan Papua serta daerah prioritas lainnya seperti Kalimantan.

Advertisement

“Program bantuan pembangunan tersebut berdasarkan pada kemitraan yang terjalin antara Australia dan Indonesia menyusul bencana tsunami dan upaya rekonstruksi kini hampir rampung,” katanya.

Selain itu, Australia memberikan bantuan sebesar 387 juta dolar Australia atau sekitar Rp3,2 triliun untuk pembangunan sebanyak 2.000 gedung Sekolah Menengah Pertama di Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Ribuan gedung SMP tersebut diperkirakan akan rampung akhir tahun 2009,” katanya. (Antara)

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif