News
Jumat, 1 Maret 2019 - 10:10 WIB

Bantah Kabar Hoaks, Maruf Amin Perkenalkan Istrinya

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PANGANDARAN – Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin membantah kabar hoaks dirinya dengan memperkenalkan sang istri, Wury Estu Handayani, kepada ribuan orang yang hadir pada acara silaturrahmi KH Ma’ruf Amin dengan masyarakat Pangandaran, Kamis (28/2/2019).

Ma’ruf Amin memperkenalkan istrinya, saat membahas soal ramainya penyebaran hoaks, menjelang sambutannya, di Lapangan Bulevard Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019), seperti dikutip melalui siaran persnya seperti dilaporkan Antara.

Advertisement

Ma’ruf Amin, ketika membahas soal hoaks, dia kemudian memanggil istrinya yang duduk di barisan depan panggung. Wury Estu Handayani yang mengenakan busana muslimah warna putih dan berhijab warna merah kemudian berdiri dan maju mendampingi suaminya.

Kiai Ma’ruf kemudian menuturkan, dirinya diisukan salaman dengan perempuan dan kemudian cipika-cipiki dan ada videonya.

“Saya bilang, mana videonya. Begitu saya lihat. Ini kan istri saya. Masa cipika cipiki dengan istri sendiri tidak boleh. Makanya saya perkenalkan sekarang istri saya ini. Istri saya satu-satunya, bukan nomor satu. Kalo nomor satu ada nomor dua. Jadi dengan ini saya dibilang cipika cipiki,” ucap Kiai Ma’ruf.

Advertisement

Wury Estu tersenyum kecil mendengarkan pernyataan Kiai Ma’ruf itu. Diapun menunduk dan memberi hormat kepada massa yang hadir yang tertawa mendengar kisah itu.

Ma’ruf Amin juga mengklarifikasi soal hoaks yang menyebutkan, jika terpilih menjadi wapres, akan ada larangan azan di masjid.

“Itu isu bohong. Itu hoaks. Nanti katanya LGBT dilegalkan, itu bohong. Pelajaran agama di sekolah akan dihapus. Itu fitnah. Saya pun pernah di-bully dalam suatu momen di Jakarta. Katanya Kiai Maruf Amin joget. Padahal saya hanya tepuk tangan,” bebernya.

Advertisement

Sambil mempersilakan istrinya untuk kembali ke tempat, Kiai Ma’ruf meminta warga Pangandaran tidak mudah menerima informasi yang patut diduga hanyalah kabar bohong.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif