News
Rabu, 3 Juni 2020 - 15:25 WIB

Bansos Covid-19 dan Diskon Listrik Diperpanjang Sampai Akhir 2020, Tapi…

Muhammad Khadafi  /  Bisnis.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sembako. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, JAKARTA – Penyaluran bantuan sosial atau bansos Covid-19 dan diskon listrik diperpanjang sampai akhir 2020. Meski demikian bansos sembako di Jabodetabek, bansos tunai non-Jabodetabek, dan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa nilai manfaatnya bakal mengalami penurunan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nilai manfaat bansos Covid-19 turun dari yang sebelumnya Rp600.000 menjadi Rp300.000

Advertisement

“Untuk bansos Jabodetabek [paket sembako] sekarang sampai Desember, namun mulai Juli hingga Desember, manfaatnya turun dari Rp600.000 menjadi Rp300.000 per bulan,” kata Menkeu seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui video conference, Rabu (3/6/2020).

Misteri Hilangnya Satpam Cantik di Sragen, Motor dan Sepatu Jadi Petunjuk

Advertisement

Misteri Hilangnya Satpam Cantik di Sragen, Motor dan Sepatu Jadi Petunjuk

Dia menuyatakan untuk bansos Covid-19 non-Jabodetabek juga mengalami perpanjangan periode hingga Desember 2020. Nilai bansos untuk periode Juli-Desember 2020 juga akan dipangkas menjadi Rp300.000 per bulan.

"Presiden juga memutuskan penyaluran bansos ini akan dilakukan secara tunai non-cash. Akan dilakukan transfer ke nama dan akun mereka sesuai dengan data Kemensos atau kerja sama dengan Pemda," jelasnya.

Advertisement

Blokir Internet di Papua, Presiden Jokowi dan Menkominfo Dinyatakan Bersalah

Total alokasi bansos tunai untuk warga non-Jabodetabek sebesar Rp32,4 triliun. Sementara itu, anggaran untuk bansos warga Jabodetabek sebesar Rp6,8 triliun dan BLT Dana Desa akan menyerap belanja negara sebesar Rp31,8 triliun.

Adapun, pemerintah mencatat penerima bansos Covid-19 terbanyak merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) yang bekerja sebagai petani, peternak, dan pekebun. Adapun jumlahnya 18,4 juta orang.

Advertisement

Misteri Hilangnya Satpam Cantik di Sragen, Motor dan Sepatu Jadi Petunjuk

“Kemudian pedagang dan pekerja sektor swasta 4,2 juta, pekerja bangunan 3,4 juta, pekerja pabrik sektar 3,3 juta, supir dan pekerja sektor komunikasi 1,3 juta, nelayan hampir 900.000, dan sektor lainnya,” jelas Menkeu.

Menkeu menyatakan perpanjangan penyaluran bansos dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk menahan daya beli agar tidak menurun akibat Covid-19. Serta menjaga kemungkinan merosotnya kegiatan ekonomi di level masyarakat akar rumput.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif