SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/wordpress)
Solo (Solopos.com)–PD BPR Bank Pasar Solo mengakui masih sulit mendongkrak realisasi kucuran kredit ke kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Disampaikan Direktur PD BPR Bank Pasar Solo, Kurlina Dwi Aryani kredit pegawai hingga saat ini masih tetap mendominasi hingga kisaran 90% dari total kredit yang dikucurkan. “Dulu memang ada upaya agar porsi kredit UMKM ini bisa meningkat jika dibanding kredit pegawai. Tetapi, kami masih menemui banyak kendala, sehingga untuk kredit UMKM ini kami akui masih sangat minim,” tutur Kurlina, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (6/5/2011).
Hingga posisi April 2011, PD BPR Bank Pasar Solo telah mengucurkan kredit sebanyak Rp 33,6 miliar. Realisasi ini dinilai cukup menggembirakan, karena sudah mendekati target kredit tahun 2011 yakni senilai Rp 38 miliar. “Dari total kredit yang sudah kami salurkan, Rp 32,2 miliar masuk ke kredit pegawai. Kredit UMKM hanya Rp 1,4 miliar. Padahal, tahun ini target kredit UMKM kami Rp 7,3 miliar. Jadi, masih jauh dari harapan.”
(haw)