SOLOPOS.COM - Ilustrasi (bisnis.com)
Solo (Solopos.com)–Sejumlah perbankan di Kota Solo mulai menyesuaikan angka suku bunga dasar kredit (SBDK) menyusul penurunan BIRate sebesar 75 basis poin selama dua bulan terakhir, dari 6,75% menjadi 6%.
Tidak hanya menurunkan SBDK, beberapa perbankan juga memberikan program khusus menjelang akhir tahun terutama untuk mengejar target pembiayaan.
Branch Manager Bank Tabungan Negara (BTN) Solo, Hendratno, menyampaikan BTN telah menurunkan SBDK per 17 November kemarin. Saat ini, suku bunga dasar kredit untuk kredit korporasi di BTN sebesar 10,56% turun dari angka sebelumnya 11,09%. Sementara, untuk suku bunga dasar kredit ritel sebesar 10,68% turun dari angka 11,21%.
“Untuk SBDK konsumsi kredit perumahan rakyat (KPR) sebesar 11,08% turun dari angka 11,69%, dan kredit konsumsi non-KPR turun dari angka 11,98% menjadi 11,38%,” kata Hendratno, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Senin (21/11).
SBDK ini, kata Hendratno, belum memperhitungkan resiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap masing-masing debitur. “Jadi, nanti bunga yang diterima debitur bisa lebih tinggi dari angka SBDK itu. Tapi, bisa juga lebih rendah,” tambahnya.
Terpisah, Pimpinan BNI Sudirman Solo, Azwir Sanur, menyampaikan BNI telah menyesuaikan SBDK terakhir per 30 September lalu. Di mana, untuk kredit korporasi suku bunga dasarnya sebesar 10,75%, kredit ritel sebesar 13,00%, kredit konsumsi KPR 11,80% dan kredit konsumsi non-KPR sebesar 13,15%.
(haw)
