SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha PERESMIAN BANK BJB--Walikota Solo Joko Widodo berbincang dengan Dirut Bank BJB Bin Subiantoro (<i>kiri</i><i>) Komisaris Bank BJB Ahmad Barabah (</i><i>kanan</i><i>) dan Kepala Bank Indonesia Solo Doni P Juwono (</i><i>dua dari kanan</i><i>) seusai meresmikan Kantor Cabang Bank Jabar Banten (BJB) Solo, Kamis (1/3/2012).JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha </i>
JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha PERESMIAN BANK BJB--Walikota Solo Joko Widodo berbincang dengan Dirut Bank BJB Bin Subiantoro (<I>kiri<I>) Komisaris Bank BJB Ahmad Barabah (<I>kanan<I>) dan Kepala Bank Indonesia Solo Doni P Juwono (<I>dua dari kanan<I>) seusai meresmikan Kantor Cabang Bank Jabar Banten (BJB) Solo, Kamis (1/3/2012).JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha
SOLO–Bank Jabar Banten (BJB) mematok target penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada angka Rp105 miliar di tahun pertama beroperasi di Solo.
Demikian disampaikan Branch Manager BJB Solo, Muhammad Gunawan, kepada wartawan, seusai Grand Opening BJB Cabang Solo, Kamis (1/3/2012). Sementara, untuk pembiayaan di tahun pertama, BJB juga berharap bisa menyalurkan kredit pada nilai Rp63 miliar.
Menurut Direktur Utama BJB, Bien Subiantoro, target tersebut terbilang kecil untuk Kota Solo. “Dengan potensi Kota Solo yang cukup besar, sebenarnya target itu masih relatif kecil. Tapi kami coba nanti kami lihat dulu ke depannya. Di satu sisi, kami optimistis bahwa dengan ekspansi kami ke Solo bisa mendongkrak kinerja BJB secara umum, yang tahun ini dipatok tumbuh 22%-25%,” kata Bien.
Di Solo, BJB bakal konsen garap sektor mikro. Sementara, Komisaris BJB, Ahmad Barabah menyatakan BJB siap garap sektor ekonomi mikro dan industri kreatif yang berkembang di Solo. “Karena BJB siap membuka layanan bagi usaha mikro melalui Unit Warung BJB. Dan saat ini pun kami sudah memikirkan untuk memperluas jaringan di wilayah Soloraya,” tambah Ahmad.
JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah