SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/anneahira.com)
JOGJA—Bencana alam seluruh dunia pada 2011 dinilai paling boros. Karena mengakibatkan kerusakan senilai US$ 380 miliar, jumlah tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah.
Kepala Perwakilan Bank Dunia Indonesia, Stefan Koeberle mengatakan hal itu terjadi karena kota kota penting di Asia Pasifik berada di kawasan bencana.
“Seringkali negara negara di kawasan ini cenderung mengalami kerusakan lebih parah,” katanya dalam jumpa pers dalam rangka 5th Asian Ministerial Conference On Disaster Risk Recuction di JEC Jogja, Senin (22/10/2012).
Sejak terjadinya tsunami Aceh, Bank Dunia telah memberikan dukungan kepada masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam melakukan sejumlah program. Total dukungan pendanaan di bbawah Multi Donor Fund untuk Aceh dan Nias (MDF) dan Java Reconstruction Fund (JRF) pasca gempa dan Merapi Jogja mencapai US$ 785 juta.