News
Selasa, 2 Februari 2016 - 21:33 WIB

BANJIR SOLORAYA : Tanggul Sungai Dengkeng Klaten Jebol, WGM Wonogiri Aman

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain di perkampungan Srago Gede, Kelurahan Mojayan, Klaten Tengah yang terendam luapan sungai kelurahan setempat, Selasa (2/2/2016) sore. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Banjir Soloraya mengancam sejumlah kawasan.

Solopos.com, KLATEN — Hujan deras yang mengguyur Klaten Senin (1/2/2016) lalu mebuat debit air Sungai Dengkeng meningkat. Kondisi itu membuat tanggul Sungai Dengkeng di perbatasan Desa Cawas dan Balak jebol sepanjang 7 meter. Jebolnya tanggul mengancam banjir di sejumlah kawasan.

Advertisement

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, ada sekitar 20 hektare (ha) sawah yang terdampak dari jebolnya tanggul tersebut. air

Guna perbaikan sementara, warga dibantu sukarelawan, TNI, serta polri melakukan perbaikan dengan memasang karung berisi tanah pada tanggul jebol.

“Yang jelas, untuk tanggul jebol sudah tertangani. Untuk tumpukan sampah di Jembatan Klodran dan Tukuman segera kami tangani bersama warga mengantisipasi hujan berikutnya,” urai Camat Cawas, M. Nasir.

Advertisement

Sementara itu, di Wonogiri meski hujan mengguyur dua hari berturut-turut belum mampu memenuhi luasan volume Waduk Gajah Mungkur (WGM), Wonogiri. Selasa (2/2), kondisi air di WGM masih kurang.

Pernyataan itu disampaikan salah seorang petugas WGM Wonogiri, Jucab saat dihubungi Solopos.com, Selasa. Menurutnya, tinggi muka air WGM baru 131,32 dan outflow hanya 4 meter kubik. “Volume air masih dibawah dan airnya masih kurang.”

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif