SOLOPOS.COM - Pintu Bendung WGM
Banjir Soloraya terus mengancam seiring terus meningkatnya ketinggian air Waduk Gajah Mungkur (WGM).
Solopos.com, WONOGIRI — Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonogiri selama tiga hari terakhir mengakibatkan ketinggian air Waduk Gajah Mungkur (WGM) bertambah signifikan. Kini, ketinggian air WGM menyentuh 135,56 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (9/2/2015) menyebutkan ketinggian air WGM bertambah secara signifikan lantaran curah hujan tinggi. Sebelumnya, ketinggian air WGM mencapai 135,50 mdpl pada Minggu (8/2/2015). Kemungkinan ketinggian air bakal bertambah seiring puncak musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari.
Kepala Divisi (Kadiv) Jasa Air dan Sumber Air (ASA) Perum Jasa Tirta I Wilayah Bengawan Solo, Winarno Susiladi, mengatakan pintu saluran pelepasan atau spillway belum dibuka lantaran kondisi curah hujan di empat stasiun pemantau masih stabil.
Keempat stasiun pemantau itu yakni Pracimantoro, Baturetno, Tirtomoyo dan Jatisrono. “Kendati ketinggian air waduk bertambah namun kondisinya masih normal. Pintu spillway belum perlu dibuka karena curah hujan di hulu cenderung stabil,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Pembukaan pintu spillway mengacu kondisi curah hujan di empat stasiun pemantau. Selain itu, ketinggian air di hilir yakni di wilayah Jawa Timur seperti Ngawi, Madiun dan Laongan juga menjadi pertimbangan apakah pintu spillway perlu dibuka atau tidak.