SOLOPOS.COM - Penampakan Kali Jenes di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Rabu (3/2/2016) pagi. Pada Selasa (2/2/2016) malam, Kali Jenes meluap hingga menggenangi rumah warga di Semanggi. (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)
Banjir Solo terjadi di Semanggi merendam puluhan rumah warga.
Solopos.com, SOLO – Banjir merendam 31 rumah warga di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (2/2/2016) malam hingga Rabu (3/2/2015) dini hari. Air berasal dari luapan Kali Jenes yang meluber hingga ke permukiman.
Ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai 25 cm. Meski demikian, warga tak mengungsi dan tetap bersiaga hingga pagi. Wartawan Solopos, Irawan Sapto Adi, melaporkan pada Rabu pagi, banjir di Semanggi telah surut. Sedangkan ketinggian air di Kali Jenes berada di bawah tembok pembatas yang memisahkan sungai dengan jalan kampung.
Lurah Semanggi, Didik Wahyudi, mengatakan banjir menggenangi rumah di RT 004/RW 017 (5 KK), RT 005/RW 017 (11 KK), RT 003/RW021 (6 KK), RT 002/RW 021 (5 KK), dan RT 003/RW 022 (4 KK) .
Ia mengatakan sekitar pukul 22.00 WIB air Kali Jenes dan meluap hingga masuk ke permukiman sekitar pukul 24.00 WIB. “Banjir surut pukul 03.00 WIB-04.00 WIB,” terang dia, Rabu.
Sementara warga memilih tak tidur untuk mengantisipasi banjir yang lebih besar. Welas, 49, warga Semanggi RT 004/RW 017, mengatakan banjir ini kali pertama terjadi setelah banjir pada Juli-Agustus 2015 lalu.