Banjir Soloraya terjadi di Solo, Klaten, Karanganyar dan Sragen.
Solopos.com, SOLO — Tinggi muka air (TMA) di tiga pintu menjadi perhatian warga, menyusul banjir yang terjadi sepanjang Sabtu-Minggu (18-19/6/2016).
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Karanganyar Emergency, TMA di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri hingga pukul 16.00 WIB 135,88 Mdpl status siaga III atau siaga Hijau dengan kondisi Spilway atau pintu waduk ditutup.
TMA Bengawan Solo Jurug hingga pukul 16.00 WIB 9,30 meter status Siaga I atau siaga Merah.
TMA Bengawan Solo Jurug hingga pukul 16.00 WIB 9,30 meter status Siaga I atau siaga Merah.
Purwoko penjaga pintu air Demangan, mengatakan hingga pukul 19.45 WIB, pintu air Demangan masih terus memompa air untuk dibuang ke Bengawan Solo.
Berikut ini pengertian status siaga banjir:
Siaga III atau hijau jika hujan menyebabkan genangan air namun belum kritis dan membahayakan. Masyarakat diminta berhati-hati dan mempersiapkan dari kemungkinan banjir. Pengamatan TMA dilakukan tiap 30 menit.
Siaga II atau kuning jika genangan meluas. Pengamatan TMA dilakukan tiap 15 menit.
Siaga I atau merah, bila genangan dalam waktu enam jam tak surut. Pengamatan TMA dilakukan tiap lima menit sekali.