News
Senin, 27 Januari 2014 - 13:14 WIB

BANJIR SOLO : Elevasi Waduk Gajah Mungkur Perlahan Turun

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, SOLO — Potensi banjir di Kota Solo akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Soloraya Minggu (26/1/2014) menurun. Ketinggian air atau elevasi baik di Waduk Gajah Mungkur maupun air di dalam Kota Solo, perlahan turun.

Hal itu terungkap dari data elevasi di Waduk Gajah Mungkur yang diterima Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Senin (27/1/2014). Spilway 1 Waduk Gajah Mungkur memang masih dibuka, namun ketinggian waduk terus menurun.

Advertisement

“Dilaporkan saat ini masih berlangsung pembukaan Spillway 1 Waduk Gajah Mungkur dengan debit stabil di angka 140m3 per detik dan ada penurunan tinggi elevasi dari 135,46 mdpl [meter di atas permukaan laut] menjadi 135,34 mdpl  menuju ke angka dibawah normal. Terhitung ada tren turun sejak [Senin] pukul 02.00 WIB karena sudah berkurang kiriman dari hulu,” ungkap Kalaksa BPBD Kota Solo, Eko Nugroho, melalui pesan singkatnya, Senin.

Sementara itu, elevasi Sungai Bengawan Solo di Solo saat ini mencapai 2,5 m dan ketinggian air di dalam kota juga sudah turun. “Kondisi air Bengawan Solo keruh dengan kedalaman 2,5 meter dari pinggir bantaran tetapi masih landai, ketinggian air dari dalam kota turun di angka 50cm, cuaca mendung ringan,” lanjut Eko yang berada di Posko Siaga Darurat Bencana Induk BPBD Kota Solo.’

Sebelumnya pada Senin pagi, Eko melaporkan elevasi Waduk Gajah Mungkur juga sudah turun dibandingkan kemarin dari 135,49 mdpl menjadi 135,46 mdpl. “Ada penurunan tinggi elevasi. Stabil sejak [Minggu] pukul 15.00 WIB karena sudah berkurang kiriman dari hulu.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif