News
Kamis, 16 Januari 2014 - 12:40 WIB

BANJIR MANADO : Menteri Sosial: Korban Tewas Banjir Manado jadi 15 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir Jakarta (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah mencatat sampai saat ini ada 15 orang meninggal akibat banjir bandang di Sulawesi Utara. Sebelumnya, diberitakan BNPB mencatat jumlah korban tewas sebanyak 13 orang.

Menteri Sosial Salif Segaf Al Jufri mengatakan banjir bandang di Sulawesi Utara menyebabkan berbagai kerusakan dan telah menelan 15 orang korban jiwa. Daerah yang terkena dampak banjir tersebut adalah Manado, Minahasa, Minahasa Selatan, Boalang Mangondo Utara. “Mudah-mudahan 15 orang itu yang tertinggi, tidak ada lagi korban jiwa,” katanya di Kantor Presiden, Kamis (16/1/2014).

Advertisement

Adapun kerusakan yang ditimbulkan, antara lain, menyebabkan jalan dari Manado ke Tomohon putus serta menghancurkan beberapa jembatan. Salim memaparkan sampai saat ini pemerintah siap memberikan bantuan pangan kepada para penduduk yang terkena dampak bencana.

Gudang Kementerian Sosial di Sulawesi Utara memiliki persediaan 50 ton beras, 1.000 kardus mi instan, dan sekitar 500 kaleng ikan yang diperkirakan cukup untuk dua pekan. Pemerintah, lanjutnya, akan mengirimkan persediaan baru dalam beberapa hari ke depan untuk kembali mengisi persediaan stok pangan tersebut.

“Jadi tidak boleh kosong gudang, kalau kosong kan untuk ambil dari provinsi lain atau dari gudang regional itu di Ujung Pandang cukup lama,” Mensos.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif