News
Kamis, 4 November 2010 - 16:55 WIB

Banjir lahar dingin, masyarakat diminta jauhi kali di sekitar Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Banjir lahar dingin melanda Merapi. Masyarakat pun diimbau untuk tidak melakukan aktivitas, termasuk penambangan pasir di kali-kali di sekitar Merapi.

“Direkomendasikan tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar alur sungai meliputi, Kali Bebeng, Kali Krasak, Kali Bedog, Kali Boyong, Kali Kuning, Kali Gendol, dan Kali Woro,” kata staf khusus presiden, Andi Arief saat dihubungi, Kamis (4/11).

Advertisement

Andi menjelaskan, penduduk pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai.

“Ada ancaman bahaya awan panas dan lahar yang berhulu di Gunung Merapi sektor tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut dalam jarak 15 km dari puncak Gunung Merapi,” terangnya.

Masyarakat Sleman, Klaten, dan Magelang juga diimbau agar tetap berada di pengungsian, hingga menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah setempat.

Advertisement

“Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awan panas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Masyarakat juga diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas Gunung Merapi,” tutupnya.

dtc/tya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Meletus Merapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif