News
Rabu, 2 Maret 2016 - 19:01 WIB

BANJIR JAKARTA : Selain Limbah Kabel, Ahok Kesal Anak Buahnya Pakai Protap Zaman Belanda

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi banjir Jakarta di seputaran Patung Kuda, Senin (9/2/2015). (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Banjir Jakarta tak hanya diwarnai limbah kabel yang menyumbat selokan. Ahok juga kesal anak buahnya masih pakai protap zaman Belanda.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal lantaran anak buahnya menggunakan aturan lama zaman Belanda untuk menjalankan program. Hal ini terkait penanganan masalah banjir Jakarta yang masih jadi isu panas.

Advertisement

“Sekarang mereka alasannya pakai protap Belanda. Emang Belanda, negara lo sekarang,” kata Ahok, di Balai Kota, Selasa (2/3/2016).

Ahok menyebut salah satu contoh wilayah yang masih terendam banjir adalah wilayah Jakarta Barat. “Kalau Kali Angke kamu lempar airnya ke Kanal Banjir Barat saja, air di Kali Angke enggak akan turun. Harusnya semua pintu air dibuka, ke Ciliwung atau ke Manggarai,” ujar Ahok.

Dia mengintruksikan seluruh pintu air di Jakarta Barat untuk dibuka. Pasalnya, bila air tertahan di Kali Angke, maka Ciledug sampai Tangerang terendam banjir. Ahok curiga aliran air Kali Angke hanya dialirkan ke Kanal Banjir Barat saja. Pasalnya, hanya beberapa wilayah Jakarta Barat terendam banjir akibat meluapnya kali Angke. Baca juga: Tumpukan Limbah Bungkus Kabel Bertambah Jadi 12 Truk, Ada Golok dan Gergaji.

Advertisement

Terlepas dari kinerja Pemprov, muncul juga kecurigaan adanya sabotase banjir Jakarta. Hari ini petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat kembali menemukan sampah bungkus kabel di dalam gorong-gorong kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, salah satu kawasan yang sangat dekat dengan ring 1 Istana.

Pencarian bungkus kabel dilakukan mulai pukul 11.00 WIB, Rabu (2/3/2016). Pencarian mulai dari gorong-gorong di depan Kedubes Amerika Serikat Jl. Medan Merdeka Selatan hingga di Jl. Abdul Muis. Petugas terjun ke dalam got sedalam sekitar 1 meter lebih itu. Bukan hanya sampah bungkus kabel yang ditemukan petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat. Ada golok, gergaji, dan sampah-sampah lainnya.

“Ada temuan golok, gergaji, lampu tembak [headlamp],” ujar staf Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat Yusuf Sumardani di gorong-gorong kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016). Yusuf menyebutkan, sampah-sampah itu ditemukan pada Minggu (28/2/2016) lalu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif