SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir Jakarta (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Ratusan pengungsi di kawasan Kelurahan Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur sangat membutuhkan selimut dan tikur untuk alas tidur. Mereka kini kebanyakan tidur beralaskan terpal plastik biru dan kardus bekas yang dihamparkan.
“Ada sekitar 800 orang warga RW 001 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Kampung Melayu yang tinggal di posko samping RS Hermina, Kampung Melayu ini,” ungkap Aris, Ketua RW 001, ketika ditemui di posko, Minggu (19/1/2014).
Banjir bandang yang menerjang perumahan warga yang berdekatan dengan Kali Ciliwung itu, tinggi airnya berkisar 3 meter sampai 5 meter, bahkan ada yang menenggelamkan rumah. “Warga sudah siap-siap ke posko sejak Katulampa siaga dua. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ungkap Aris.
Selain tikar dan selimut, lanjutnya, para pengungsi juga membutuhkan obat-obatan seperti minyak angin, obat diare, obat kulit, dan obat flu serta batuk. Juga susu dan pempers untuk balita, serta pembalut bagi kaum ibu. “Untuk bahan makanan, Alhamdulillah ada mi instan sumbangan dari masyarakat Jabodetabek yang datang membantu. Selain itu kami juga dapat suplai makan dari Palang Merah Indonesia,” ujarnya.
Aris menuturkan di poskonya tidak membuat dampur umum, karena kasihan pada warga pengungsi yang merasa kecapaian tiap hari bolak-balik melihat rumah dan barang-barang yang ditinggalkannya.