News
Minggu, 19 Januari 2014 - 03:33 WIB

BANJIR JAKARTA : Pedagang Lampu Semprong Banjir Konsumen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi seorang warga memanfaatkan lampu semprong (JIBI/Solopos/Antara_Risky Cahyadi)

Solopos.com, JAKARTA — Banjir memang mendatangkan duka bagi sebagian besar warga Jakarta. Namun, ada pula di antara mereka yang mendapat laba dengan kondisi tersebut.

Seperti diketahui, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengambil kebijakan untuk memutuskan aliran listrik di sejumlah kawasan yang dilanda banjir. Alhasil, sebagian wilayah Jakarta gelap gulita tanpa penerangan bersumber aliran listrik.

Advertisement

Menurut pantauan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di salah satu lokasi banjir di kawasan Karet, Jakarta, yang aliran listriknya diputus, Sabtu (18/1/2014), seorang pedagang lampu semprong laris manis dikerebuti warga. Sebagai informasi, listrik di kawasan ini telah diputus sejak Sabtu dini hari dan masih dipadamkan hingga kini.

Lampu semprong tersebut dijual Rp10.000 untuk ukuran kecil dan Rp25.000 yang berukuran besar. Harga tersebut juga sudah termasuk bahan bakar yang dibutuhkan untuk lampu semprong.

Hingga berita ini diturunkan, banjir masih belum surut di kawasan tersebut. Warga masih mengungsi, tetapi sebagian ada yang bertahan di rumah masing-masing.

Advertisement

Bagaimana pun, banjir tidak hanya mendatangkan malapetaka. Jika dilihat dari kaca mata berbeda, banjir membuka rezeki bagi mereka yang terus-menerus berusaha.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif