News
Kamis, 6 Februari 2014 - 16:40 WIB

BANJIR JAKARTA : Disebut Gagal Tangani Banjir Jakarta, Ini Kata Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Dok/JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA — Merebaknya komentar negatif terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, terkait penanganan banjir, bahkan disebut gagal, ditanggapi Jokowi dengan santai.

“Semuanya dalam proses lah, perlu waktu, perlu proses. Saya kira tahun kemarin kita sudah kerja siang-malam, kerja habis-habisan. Tapi ini proses panjang dari hulu ke hilir, hulunya sudah jelas, sudah ketemu harus diapakan. Hilirnya juga jelas harus diapakan, tapi perlu waktu,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Advertisement

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan kondisi alam Jakarta sebagai Ibu Kota memang rawan bencana banjir dengan banyaknya aliran sungai yang melintasi, selain itu banjir bukan hanya pekerjaan Pemprov DKI Jakarta.

“Dan harus diketahui, Jakarta ini dilalui oleh 13 sungai besar, yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Juga ada 884 sungai kecil, [sungai] penghubung, yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Artinya tanggung jawab tidak di kita semua. Tapi harus bekerjasama dengan pemerintah pusat juga, pemerintah Jawa Barat, pemerintah Banten, masyarakat, semuanya,” kata Jokowi.

Jokowi menekankan agar masyarakat tidak selalu melimpahkan kesalahan pada dirinya terkait permasalahan banjir ini. “Enggak mungkin kamu ngejar-ngejar saya terus, tanya ke saya itu-itu terus,” kata Jokowi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif