Seperti yang diungkapkan seorang warga Australia bernama Anna Dennis yang bersama keluarganya terjebak di Hotel Shangri La di Nadi.
“Tak ada air, makanan mulai habis, kami menggunakan genset, situasi kritis,” kata Dennis kepada The Herald Sun, Senin (2/4/2012).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Bob Carr mengatakan, sekitar 2.000 warga Australia terperangkap di hotel-hotel di Fiji akibat banjir ini.
“Saya sangat prihatin akan mereka dan saya terus berhubungan lewat Komisi Tinggi kita seiring berlalunya waktu untuk melihat bantuan apa yang bisa kita berikan,” kata Carr pada Macquarie Radio.
Dikatakan Carr, maskapai penerbangan nasional Fiji, Air Pacific dan maskapai Air New Zealand tengah mengirimkan pesawat-pesawat ke Fiji untuk mengantarkan pulang warga Australia ke Sydney, Brisbane dan Auckland.
Banjir yang melanda Fiji ini telah memaksa sekitar 5.000 orang mengungsi ke pusat-pusat evakuasi. Badan Meteorologi Fiji mengingatkan, hujan deras dan kilat diperkirakan akan terus terjadi hari ini. Banjir pun kemungkinan akan kembali menerjang daerah-daerah dataran rendah di pantai.