Keempat desa yang terendam banjir yakni Desa Wanakaya, Desa Astanagunungjati, Desa Jatimerta Kecamatan Gunungjati, dan Desa Handir Kecamatan Plered. Banjir ini diakibatkan meluapnya sungai Condong.
Solikah, warga Desa Wanakaya menceritakan hujan mulai mengguyur pada Jumat (3/2/2012) sekitar pukul 15.00 WIB. Banjir mulai menggenangi rumah warga.
Ketinggian air terus bertambah hingga mencapai satu meter sejak, Sabtu (4/2/2012), mulai pukul 01.00 WIB dinihari. Desa Wanakaya yang merupakan desa terparah yang terkena banjir.
Warga lainnya, Hadiyanto, menyampaikan hal serupa. Menurut dia, ribuan rumah telah terendam banjir.
“Warga berjaga-jaga dan menaikkan barang-barang agar selamat. Kalau empat desa itu, jumlah rumah yang terendam bisa lebih dari seribu. Di Wanakaya saja ada sekitar 600 rumah,” kata Hadiyanto.
Sejumlah anggota SAR Cirebon berjaga-jaga di lokasi desa mengantisipasi kemungkinan evakuasi. Satu perahu karet juga disiapkan.
Hingga kini, belum ada tanggap darurat berupa posko dari Pemkab Cirebon. Banjir ini, adalah banjir terparah kedua setelah banjir serupa pada 25 Desember tahun lalu. Waktu itu, air bahkan merendam jalur Cirebon-Indramayu, yang mengakibatkan lalu lintas terganggu. detikcom