SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan terjebak banjir di kawasan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/2016). Curah hujan yang tinggi dan buruknya drainase menyebabkan kawasan tersebut terendam banjir. (JIBI/Solopos/Antara/Agus Bebeng)
Banjir Bandung menyebabkan satu korban tewas. Wagub Jabar Deddy Mizwar menyebutnya sebagai takdir.
Solopos.com, BANDUNG — Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar secara khusus akhirnya melayat keluarga korban banjir Kota Bandung, Ade Sudrajat, di Jalan Hegarmanah Kulon, Gang Ranim, RT 007/RW 008 Hegarmanah, Bandung, Selasa (25/10/2016). Ade meninggal dunia setelah menolong temannya saat banjir.
Di rumah duka, Deddy bertemu dengan Tarmini, mertua almarhum Ade yang jenasahnya dimakamkan di Ciamis hari ini. Dalam kesempatan tersebut, dia memberikan sejumlah uang kadeudeuh kepada Tarmini.
Deddy meminta agar keluarga bertawakal dan sabar menerima takdir tersebut. Yang pasti, Deddy mengapresiasi tindakan Ade yang menolong temannya sebelum Ade dijemput ajalnya. Menurutnya tindakan Ade saat ini sangat jarang.
“Secara spontan menolong sesama dari keadaan bahaya, malah dia yang jadi korban [karena] tergelincir. Sikap ini yang semestinya ada dalam diri manusia. Bahkan, tidak memperhatikan keselamatan diri. Semoga almarhum khusnul khatimah. Meski bahaya menimpa dirinya, tapi yang dibantu selamat,” katanya.
Dia menilai Ade dijemput dengan takdir yang indah ketika menemui ajal. “Saya kira ini saya apresiasi, hargai dan doakan semoga Almarhum khusnul khatimah, keluarga dikasih kekuatan terutama anak dan istrinya sehinga dapat yang terbaik,” ujar dia.