News
Senin, 11 Oktober 2010 - 12:19 WIB

Banjir bandang, jembatan penahan rel di Banyuwangi amblas

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banyuwangi–Banjir bandang di Banyuwangi mengakibatkan sebuah jembatan penahan rel kereta api sepanjang 50 meter di KM 22, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri amblas. Akibat kejadian tersebut, dua Stasiun Kereta Api (KA) terisolasi.

Selain jembatan penahan rel kereta api, sebuah mushola yang ada di tepi sungai turutmenjadi korban dari banjir bandang tersebut. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Advertisement

Dua Stasiun yang terisolasi yakni Stasiun Banyuwangi Baru dan Argopuro. Stasiun Banyuwangi Baru merupakan stasiun terakhir di Banyuwangi. Jadwal keberangkata KA di dua stasiun itu turut terganggu.

KA Pandanwangi, yang sedianya berangkat ke Kalibaru dari Stasiun Banyuwangi Baru, pukul 20.00 WIB, Minggu (10/10) malam, terpaksa batal. KA Pandawangi terhenti beberapa meter dari jembatan rel penahan kereta api yang ambles tersebut.

Selain itu, satu rangkaian KA Mutiara Timur yang juga di Stasiun Banyuwangi Baru, terpaksa tidak dapat diberangkatkan. Padahal, biasanya dalam sehari KA Mutiara Timur dua rangkaian yang beroperasi.

Advertisement

Pusat Pemberangkatan KA Dialihkan

Dampak dari terisolirnya dua Stasiun, membuat PT KA Daop IX Jember mengalihkan pusat pemberangkatan. Jika sebelumnya, Stasiun Banyuwangi Baru, sebagai pusat pemberangkatan dan pemberhentian akhir KA, sementara waktu dialihkan ke Stasiun Karangasem.

Jadwal kereta api yang pemberangkatannya dialihkan yakni Kereta Api Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, Yogyakarta, KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya, dan KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Probowangi.

Advertisement

“Untuk Kereta Mutiara Timur, sementara waktu beroperasi satu rangkaian saja,” jelas Kepala Stasiun Karangasem, Mohammad Sofwan Hadi, pada wartawan di kantornya, Senin (11/10).

Sofwan menambahkan, PT KA menyediakan sebuah bus mini dan empat angkutan kota untuk membawa penumpang yang akan turun di Stasiun Banyuwangi Baru, dengan tujuan Denpasar Bali. Angkutan itu mulai disiagakan hari ini. Pengalihan pusat keberangkatan itu akan tetap berlaku hingga jembatan rel KA bisa dilalui kembali.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Banyuwangi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif