News
Jumat, 9 November 2012 - 12:52 WIB

Banjir Bandang di Mamasa, 10 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA--Hujan deras mengakibatkan bencana banjir bandang di Mamasa, Sulawesi Barat. Tercatat 10 orang tewas, 7 orang hilang dan 2 orang mengalami luka-luka.

Arus Sungai Kalangai dan Uru menerjang permukiman warga di Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Kamis 8 November 2012 pukul 16.30 WITA.

Advertisement

Demikian informasi yang disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (9/11/2012).

10 Orang yang meninggal dunia yakni, Tidan Linasih berjenis kelamin perempuan ,40, Imma berjenis kelamin perempun ,21, Gutih berjenis kelamin perempuan ,23, Rammie berjenis kelamin perempuan ,45. Selanjutnya, Yuner berjenis kelamin laki-laki (18 bulan), Dama berjenis kelamin laki-laki ,32, Sari berjenis kelamin perempuan ,14, Agustinus berjenis kelamin perempuan ,14, Lince berjenis kelamin perempuan ,19, dan Manggu ,14.

Sementara itu, korban yang hilang atas nama Mettang ,9, Penni ,50, Risto ,12, Fandi ,10, Anita (6 bulan), Alfin ,20, dan Mr X. Dua korban luka yang dirawat di Puskesmas Sumarorong yakni Rambulanji ,26, dan Kasti ,10.

Advertisement

Kerusakan yang teridentifikasi hingga pukul 23.20 WITA yakni 2 rumah hanyut, 1 lumbung hanyut, 1 unit kendaraan roda 4 hanyut, dan 4 rumah rusak berat.

Tim Reaksi Cepat BNPB memberikan pendampingan dalam penanganan darurat bencana di lokasi dan menyerahkan Rp300 juta kepada BPBD. BPBD Mamasa, BPBD Sulawesi Barat bersama TNI, Polri, Tagana, Basarnas, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian korban. Posko penanganan darurat, dapur umum, pos kesehatan telah didirikan. Pendataan masih terus dilakukan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif