News
Senin, 18 April 2022 - 21:19 WIB

Bangunan Alfamart Ambruk Rata dengan Tanah, 1 Orang Meninggal Dunia

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban reruntuhan ambruknya bangunan minimarket Alfamart di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022). (ANTARA/Firman)

Solopos.com, BANJAR — Tak ada gempa tak ada angin ribut, bangunan salah satu minimarket Alfamart di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tiba-tiba ambruk, rata dengan tanah, Senin (18/4/2022) sore.

Belasan orang terjebak dalam bangunan minimarket Alfamart tersebut. Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi masih dilakukan petugas gabungan dan relawan.

Advertisement

“Tujuh orang berhasil selamat sesudah dievakuasi, satu orang meninggal dunia,” kata Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim yang berada di lokasi, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia mengakui jumlah korban yang terjebak di reruntuhan belum bisa dipastikan. Namun data sementara dari keterangan saksi sekitar 15 orang termasuk enam karyawan.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Madiun, 4 Bangunan Roboh, 20 Rumah Rusak

Advertisement

Khusus untuk karyawan ada tiga orang dievakuasi dalam kondisi hidup. Seluruh korban selamat dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Salah satu karyawan Alfamart berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan, Senin (18/4/2022). (Istimewa)

Sejumlah alat berat juga terus bekerja untuk mengangkat puing-puing material bangunan yang tak bisa diangkat oleh tangan manusia.

Fihim mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui atau menduga ada anggota keluarganya berada di lokasi saat kejadian maka segera melapor ke petugas agar jumlah korban dapat diketahui pasti.

Advertisement

Bangunan toko ritel modern Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ambruk rata dengan tanah pada Senin sore sekitar pukul 17.15 WITA.

Baca Juga: Tragis! Tertimpa Rumah Roboh saat Tidur, Nenek di Kulonprogo Tewas

Proses evakuasi berjalan dramatis karena diperkirakan ada belasan orang terjebak reruntuhan yang sulit dilakukan mengingat beratnya material bangunan berlantai tiga itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif