News
Kamis, 28 Oktober 2010 - 08:23 WIB

Bangkai ternak masih berserakan di sekitar kediaman Mbah Maridjan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Dua hari setelah letusan Gunung Merapi, kondisi sekitar kediaman Mbah Maridjan masih tampak sepi. Namun di kanan kiri jalan masih dipenuhi puluhan bangkai hewan ternak seperti sapi dan ayam.

Pantauan, Kamis (28/10) bahkan ada juga beberapa hewan piaraan seperti anjing yang bangkainya masih berserakan di pinggir jalan. Jalan menuju kediaman Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman masih tersendat. Pasir setebal 10-15 centimeter juga berserakan di sepanjang jalan aspal.

Advertisement

Debu vulkanik yang sebelumnya menempel dimana-mana kini tersapu bersih oleh air hujan. Tinggal pasir-pasir yang masih berserakan dimana-mana. Sementara tumbuh-tumbuhan yang terletak di kanan kiri jalan semuanya mengering akibat wedhus gembel. Sementara 200 meter menjelang rumah Mbah Maridjan hampir semua pepohonan yang didominasi pohon bambu tercabut.

Untuk bisa sampai ke kediaman Mbah Maridjan, terlebih dahulu harus melewati tiga dusun yakni Dusun Pelemsari, Mlangkah dan Kinahrejo. Nah Dusun Kinahrejo inilah yang paling parah karena memang letaknya yang paling tinggi dengan puncak Gunung Merapi.

Satlak PB Kabupaten Sleman hari ini sedang menyiapkan untuk mengumpulkan bangkai-bangkai hewan ternak tersebut untuk nantinya akan dikuburkan massal. Namun, sebelum dikuburkan, akan didata terlebih dahulu siapa pemiliknya.

Advertisement

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Mbah Maridjan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif