News
Jumat, 27 Januari 2017 - 13:40 WIB

BANDARA KULONPROGO : Sabda Leluhur "Mencatat" Keberadaan NYIA

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peletakan batu bata pertama NYIA (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo sudah diramalkan sejak dahulu

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) sudah tercermin dalam sabda leluhur. Hal ini sebagaimana sabda leluluh yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam seremonial Babad Alas Nawung Kridha yang dilaksanakan di Satradar Congot, Jangkaran, Temon pada Jumat (27/1/2017).

Advertisement

Presiden Jokowi mengatakan leluhur masyarakat Jawa sudah memprediksi pembangunan bandara berkelas internasional yang akan dilaksanakan di Temon, Kulonprogo. Sabda tersebut ia selipkan dalam sambutannya dalam seremonial tersebut. Begini bunyi sabda tersebut.

“Sesuk ning tlatah Temon kene bakal ono wong dodolan cam cau nang awang-awang, tlatah Temon kene bakal jadi susuhe kinjeng wesi. Tlatah sak lor Gung Lanang lan kidul Gunung Jeruk bakal dadi kutho. Glagah bakal dadi Mercusuaring Bawono”

“Injeng wesi itu apa?pesawat,”ujar Jokowi pada sekitar 500 hadirin di hadapannya. Ia kemudian melanjutkan sabda leluhur berbahasa Jawa tersebut yang menerangkan areal sekitar bandara akan menjadi kota besar. Sayang, Jokowi tak menyebut nama sabda leluhur tersebut.

Advertisement

Terakhir, mantan walikota Solo tersebut menyampaikan sabda leluhur kembali, Glagah bakal jadi mercusuaring Bawono. Ia menekankan jika bawono diartikan sebagai dunia maka keberadaan bandara ini akan menjadi Indonesia, khususnya Jogja sebagai mercusuar dunia internasional.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif